
Jakarta,selidikkasus.com -BST atau Bantuan Sosial Tunai tahap ke 2 akan segera dicairkan,dana BST ke 2 tersebut sudah berada di Kantor Pos Indonesia (Persero).
Ada dua mitra penyalur BST selama tiga bulan,pertama PT Pos Indonesia meng cover sekitar 8,3 juta keluarga penerima manfaat (PKM) dan sisanya akan dsalurkan oleh Himpunan Bank Negara (Himbara).total target penerima adalah 9 juta KPM di seluruh Indonesia.
“Dari rencana awal juni gelombang kedua,sedangkan gelombang ketiga sesuai schedule minggu ketiga bulan juni” kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama kepada wartawan di Jakarta,selasa 26/5 kemarin.
Pada program BST ini akan mendapat 600 ribu/bulannya,penerima BST ini diluar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dikelola Kemensos,atau sasarannya warga miskin yang belum mendapatkan bantuan baik dari Desil 2,Desil 3,Desil 4, dan non Desil.
“BST ini program baru selamanCovid-19 atau diluar dari bansos prograk keluarga harapan (PKH),kartu sembako,hingga bantauan langsung tunai (BLT) dana desa.
Pencairan kedua dan ketiga bisa lebih mudah lantara dua mitra penyalurnya dan sudah memiliki data penerima yang tepat” menurut Asep.
“Yang paling rumit itu kan awal karena angka sekian lokasinya dimana mana dan siapa yang menerima,setelahbitu kan top up,yang kedua sudah tau masyarakatnya siapa” ujar Asep.
“Itu bwedasarkan pengalaman pertama teman teman kantor pos sudah tau kalau skenarionya sekian akan sulit,jadi ada strategi layanan mendekatkan layanan salur BST di tingkat Desa” tambah Asep.
Program BST juga membuat masyarakat tenang apalagi menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) saat pandemi Corona.
“Akhirnya masyarakat menjadi tenang,karena semula kan takut terlambat kalau tidak dicairkan,hilang,tapi mereka tenang bahwa pemerintah Komit” imbuh Asep. (kaperwil DKI Jakarta Gun,s)