
Pekanbaru-Selidikkasus.com Pagi ini 30/04/2020 Perwakilan Forum RT RW se-pekanbaru bersama Forum Anti Maksiat (FAM) yang di dalam nya ada beberapa Organisasi Brigade 212, PETA dan Masyarakat kota Pekanbaru yang bergabung di dalamnya mengikuti rapat dengar pendapat penyampaian keluhan atas kebijakan PSBB yang di lakukan oleh Pemko Pekanbaru dengan DPRD kota Pekanbaru lintas komisi dan fraksi yang mana jadwalnya hari ini juga hadir perwakilan dari pemko serta lurah serta camat se kota Pekanbaru.
Jadwal Rapat yang rencananya pukul 10:00 namun karena menunggu dari pihak Pemerintah kota tim gugus Covid-19 maupun yang mewakili hadir namun sampai pukul 11:00 tidak satu pun hadir maka rapat dengar pendapat dan keluhan FK RT-RW dan Masyarakat akhirnya di mulai dengan di pimpin langsung oleh ketua DPRD kota Pekanbaru Bapak Hamdani dari PKS.
Nanti setelah Rapat Dengar ini selesai maka akan kami rapatkan secara internal dengan seluruh Anggota DPRD kota Pekanbaru lintas Fraksi-fraksi agar permasalahan ini segera di selesaikan. Ucap Ketua Rapat
Dalam hal pelaksanaan PSBB kota Pekanbaru dinilai masih banyak kejanggalan2 yang akhirnya menjadi polemik Seperti yang di paparkan oleh salah satu Forum RT RW ini dimana Bantuan Sembako yang selayaknya sudah sampai kemasyarakat sampai saat ini tidak satu pun yang sampai bahkan data sudah di kumpulan jauh hari bahkan ada sebagian yang sudah datang namun tidak sesuai dengan data yang ada maka di tolak oleh RT RW karena mereka tidak mau menjadi tumbal menurut mereka
yang terdampak bukan bukan hanya masyarakat yang menerima PKH saja namun hampir keseluruhan saya menolak menyalurkan sembako ini karena saya tidak mau di salahkan nanti akhirnya masyarakat membenci saya di kira saya pilih2 kasih sementara masyarakat tidak tau kenyataan seperti ini, ungkap salah satu FK. RT RW Simpang baru bapak Sutomo
Hal serupa di sampaikan oleh Forum RT RW kelurahan Sialang Minggu yang dengan tegas menolak bantuan Sembako dari pemko karena di nilai tidak ada rasa keadilan walau ada intimidasi dari pemko Pekanbaru
Kami menolak bukan tidak mau menerima bantuan sembako dari pemko namu kami bingung menyalurkannya karena yang tau keadaan masyarakat nya itu kami bukan data yang dari pemko yaitu Dinas sosial maka dari itu kami meminta kepada Bapak DPR yang terhormat untuk bantu mengawal kami, ungkap ketua FK RT-RW Sialang munggu bapak Sucipto.
Kami berharap kalau masih Makai data yang itu2 baiknya di Evaluasi kembali PSBB ini padahal sudah dua Minggu bantuan belum juga turun masih burkutak di data data . Pungkasnya
Dalam Rapat Dengar dan keluhan bersama tim gugus Covid-19 kota Pekanbaru dan para lurah serta Forum RT-RW berakhir pukul 12:00 dan rapat di tutup dan akan di lanjutkan dengan rapat internal DPRD kota Pekanbaru Lintas Komisi dan Fraksi natinya. (Bsw)
Leave a Reply