Cegah Corona, Desa Bungah Gresik Berlakukan Physical Distancing Ketat
GRESIK – Mencegah virus corona atau Covid-19, Desa Bungah Kabupaten Gresik, Jawa Timur melakukan protokol kesehatan ketat dengan physical distancing atau pembatasan sosial.
Sebelum masuk desa, satu persatu orang dari luar diperiksa kesehatannya kemudian di data oleh Satgas Covid-19 yang bertugas. Untuk menanggulangi wabah tersebut masyarakat ikut dilibatkan.
Kepala Desa Bungah Nasihin mengatakan kewaspadaan itu wajar dilakukan agar selurih warganya bisa terhindar dari corona. Beberapa langkah dilakukan seperti menggerakkan warga untuk membuat tempat cuci tangan.
Dilanjutkan oleh Nasihin, di desanya banyak warga menggeluti UMKM Kopiah, yang setiap hari keluar masuk kirim barang. Maka dari itu, jajaranya aktif mendata keliar masuknya warga.
“Jadi kita harus waspada. Kita juga sudah semprot disinfektan ke seluruh dusun. Kita juga setiap hari menugaskan tim untuk berjaga di beberapa titik pintu masuk desa. Ada lima pintu keluar masuk yg di jaga dg ketat, seperti di dusun Karangpoh,Dukuh,Kaliwot dan yang dua ada di dusun Nongkokerep.Tepat jam 10 malam seluruh pintu sudah harus di tutup, hanya menyisahkan satu pintu yang di buka yakni pintu di perempatan depan kecamatan,katanya. Sedang para warga luar kita data dan diperiksa suhu tubuh melalui thermogun,” lanjutnya.
Kades murah hati itu mengungkapkan, dalam penanganan pandemi corona ia juga siap menganggarkan melalui dana desa sesuai intruksi dan surat edaran dari Kementerian Desa dan PDTT RI.
“Ini kita juga menyiapkan anggaranya. Ini masih menunggu petunjuk teknis dari pusat soal penggunaan dana desa untuk penanganan corona,” imbuhnya.
Sebelumnya Pemkab Gresik meminta jajarannya mulai dari camat, petugas puskesmas hingga kepala desa untuk lebih ketat dan bekerja keras melakukan penyisiran terhadap warganya dan membubarkan kegiatan masyarakat yang bergerombol.
Bupati Gresik Sambari menegaskan penanganan covid-19 harus tegak lurus. Physical Distancing atau jaga jarak harus benar-benar dilakukan hingga paling bawah tingkat RT/RW.
“Physical distancing harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Kita harus tegak lurus dan satu tekad mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Gresik,” imbuhnya, melalui keterangan tertulis beberapa waktu yang lalu.
Lp-Korda Gresik F.Ihsan
Leave a Reply