Bupati Morut Siapkan Anggaran 28,9Miliar Dalam Penanggulangan Covid-19 dan Masyarakat Tidak Boleh Lapar

Bupati Morut Siapkan Anggaran 28,9Miliar Dalam Penanggulangan Covid-19 dan Masyarakat Tidak Boleh Lapar

Morowali Utara-Bupati Morowali Utara, Menerima Surat dari Bupati Poso Propinsi Sulawesi Tengah terkait penerapan sistem buka tutup perlintasan Poso – Morut, yang penerapannya untuk Perlintasan Orang Dan Barang, waktu Buka Jam 07.00 – 17.00 (pagi – sore), waktu Tutup Jam 17.00 –  07.00 (sore – pagi).

“Hal itu disampaikan Bupati Morut Moh.Asrar ABD Samad melalui sambungan telpon seluler kepada Tim awak media Pariaman Tambunan senin(13/4/2020).Lanjutnya saya sebagai Bupati Morowali Utara juga menembuskan surat balasan, berdasarkan instruksi Mendagri, dalam Rapat Teleconference bersama lebih dari 500 Kabupaten/Kota, memerintahkan kepada seluruh Kepala Daerah, untuk tidak mengganggu Distribusi Barang, logsitik, terutama Distribusi Pangan, obat-obatan, alat kesehatan dan kebutuhan dasar rakyat,”Ucapnya.

Sehingga Sistem Buka Tutup yang diterapkan oleh Kabupaten Poso, sebaiknya hanya berlaku bagi perlintasan Manusia (pengetatan migrasi orang), namun mengecualikan bagi perlintasan Logistik Dasar. Sementara posisi Kabupaten Morowali Utara yang berada di 5 titik perlintasan perbatasan akan menerima dampak yang berat untuk menjaga stabilitas ekonomi, menjaga inflasi harga-harga pangan dan kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

“Apabila pada gilirannya nantinya kata Asrar akan menggangu upaya penanggulangan Covid-19 di Morut, dimana akibat masalah ekonomi, masyarakat tidak lagi mematuhi instruksi Pemerintah Pusat untuk meminimalisir kegiatan yang berisiko memperburuk penularan Covid 19,”Terangnya.

Dalam teleconference itu kami seluruh Kepala Daerah agar memperhatikan sirkulasi dampak Covid-19 yang tidak hanya menyangkut masalah kesehatan saja, tetapi juga menyangkut Masalah Perut Masyarakat dalam kondisi sakit, tidak boleh lapar,”Tegasnya Asrar

“Untuk itu Asrar menghimbau kepada seluruh masyarakat Morut agar jangan panik biarkan kami bekerja Pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi pandemic covid-19 agar berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang di harapkan,”Tutupnya.

Yohanes

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*