Belum Berlakunya PSBB,Pemukiman dan Perkantoran Kelapa Gading Jakarta Bagaikan Kota Mati

Belum Berlakunya PSBB,Pemukiman dan Perkantoran Kelapa Gading Jakarta Bagaikan Kota Mati

Selidik kasus,Jakarta
Kelapa Gading adalah salah satu permukiman elite dan juga perkantoran dibilangan Jakarta Utara yang biasanya ramai oleh hiruk pikuk lalulintas dan para karyawan juga para pedagang,hari ini rabu 8/4 terlihat sepi dan nyaris tidak terlihat adanya aktifitas.

Hal ini terjadi karena tersiarnya kabar bahwasanya Jakarta akan memberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Bersekala Besar,dan akibatnya daerah yang biasanya hiruk pikuk kini tampak seperti kota mati,hanya tampak dipinggir jalan pedagang kopi keliling yang sedang menunggu pembeli.

Sambil memesan segelas kopi,waerawan selidik kasus mencoba bertanya pada pedagang tersebut,kepada kami pedagang kopi yang mengaku bernama Tarjo menerangkan bahwa sepinya Kelapa Gading ini akibat ada kabarnya PSBB yang akan diterapkan Pemprov DKI sehingga warga sekitar enggan keluar rumah juga perkantoran meliburkan karyawannya,alhasil kami berjualanpun yang biasanya sepagi ini sudah mendapat 50-65rb,sekarang ini baru mendapat 20rb.

Hal serupa juga diterangkan Sudirman Sekurity Mall Arta Gading,situasi sepi ini karena Mall semetara waktu ditutup,perkantoran juga ditutup otomatis para karyawan diliburkan,juga penduduk diperumahan sekitar Kelapa Gading saat ini enggan keluar rumah akibat akan diberlakukannya PSBB oleh pemerintah,memangbterasa sekali dampak Corona ini,yang biasanya seputaran kelapa gading ini ramai dan padat oleh kendaraan,sekarang ini sangat sepi bagaikan kota mati,tapi alhamdulillah karena Corona juga kami bekerja tidak terlalu memeras tenaga tidak seperti biasanya,imbuhnya.(jakarta Gunawan,s)