” WARGA PONOROGO DiDUGA POSITIF CORONA 3 ORANG “.

Di Ponorogo kasus positif virus korona dari klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, terus bertambah. Terbaru tiga orang warga Ponorogo yang mengikuti kegiatan pada 8-18 Maret lalu dinyatakan terjangkit Covid-19. Masing-masing berasal dari Kecamatan Ponorogo, Balong, serta Slahung.

Bupati Ipong Muchlissoni mengatakan, ketiganya merupakan termasuk dari sembilan orang yang diberangkatkan oleh kantor kemenag yang mengikuti pelatihan pemandu haji 2020. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan tes cepat. “Lima orang tidak ada penjelasan dan sudah dites hasil negatif. Sementara empat orang ada. Setelah dilakukan tes swab untuk mengatur, hasil tesnya tiga positif dan satu negatif, ”jelasnya.

Saat ini ketiganya diterjemahkan di ruang isolasi RSUD dr Harjono. Mereka semua dalam kondisi baik. Sebelum dipastikan positif Covid-19, Ipong mengaku pemkab sudah melakukan penelusuran. Temukan didapati jika mereka menjalin kontak fisik dengan rumah. “Yang sudah kontak istri, anak, dan rekan kerja,” kata bupati.

Dari penelusuran satgas percobaan Covid-19 Ponorogo, ada 24 orang yang sudah menjalin kontak dengan para pasien positif tersebut. Sebanyak 21 orang sekarang sedang menjalani perlindungan isolasi di rumah, dan tiga orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD. “Yang PDP ini masih menunggu hasil tes swab. Sudah diulas ini diterjemahkan di ruang isolasi, ”terangnya.

Terkait dengan kondisi ini, Ipong meminta masyarakat tidak panik. Dia mengimbau warga untuk berdiam di rumah dan meminta izin fisik. “Masyarakat harus sadar, sangat penting di rumah. Ini penting untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, ”tutur Ipong.

(Lp/Dhony Irawan H.W).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*