Pemkab Bengkalis Kembali Melaksanakan SIKS NG-DTSEN: Dinsos Gelar Pelatihan di 11 Kecamatan Tahun 2025

 

Bengkalis – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial kembali melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM Pengelola Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) dan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk seluruh desa dan kelurahan di 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini berlangsung mulai 10 Oktober hingga 17 November 2025.

Pelatihan tersebut bertujuan memperkuat kualitas pengelolaan data sosial dan ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan pembaruan data berjalan secara akurat, mutakhir, dan tepat sasaran. Peserta terdiri dari operator dan pengisi data (operator SIKS NG) dari seluruh desa dan kelurahan, yang sehari-hari menangani laporan masyarakat terkait permohonan bantuan sosial dan pemutakhiran data penerima manfaat.

Selama pelatihan, peserta dibekali pemahaman mengenai mekanisme penanganan laporan masyarakat, pemutakhiran data DTSEN, prosedur verifikasi dan validasi, hingga tata kelola data yang sesuai standar nasional. Pembinaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Paulina, S.Pi, M.Si, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya, Paulina menegaskan bahwa kualitas data sosial menentukan keberhasilan berbagai program pemerintah daerah.

“SIKS NG dan DTSEN adalah fondasi utama dalam penyusunan kebijakan, terutama terkait penanggulangan kemiskinan dan penyaluran bantuan sosial. Karena itu, operator desa dan kelurahan memegang peran strategis. Apa yang mereka input harus valid, sesuai kondisi lapangan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Paulina. Jumat (21/11/2025).

Ia juga mendorong desa dan kelurahan untuk aktif melakukan pemutakhiran data melalui musyawarah setempat.

“Ke depan, kami berharap seluruh desa dan kelurahan rutin menyelenggarakan musyawarah pemutakhiran data. Dengan proses yang transparan dan melibatkan masyarakat, kualitas data penerima bantuan sosial akan semakin baik dan tepat sasaran,” tambahnya.

Paulina turut mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan di 11 kecamatan tersebut.

“Terima kasih kepada para camat, kepala desa, lurah, dan seluruh operator yang telah berkomitmen mengikuti kegiatan ini. Semoga ikhtiar bersama ini mennjadi amal ibadah dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis,” tutupnya.

Pelatihan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang membuka ruang bagi peserta untuk menyampaikan beragam kendala teknis maupun administratif terkait pengelolaan data. Pemerintah Kabupaten Bengkalis menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan berkelanjutan demi tercapainya pendataan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Bengkalis berharap sistem pendataan SIKS NG–DTSEN semakin maksimal dalam mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat di seluruh desa dan kelurahan.