
Kabupaten Kampar,- Belum lama ini ada kejadian di desa tarai bangun Yang di alami warga saat hendak mengurus domisili anaknya, namun sangat di sayangkan salah satu bawahan kades tarai bangun melontarkan perkataan harus ada bukti atau taat bayar pajak PBB , anehnya lagi sementara warga tersebut Hanya menyewa rumah dan tidak memiliki kendaraan roda dua sama sekali, nah pertanyaan pajak PBB mana yang mau di bayarnya,?
salah satu bawahan kades tarai bangun pun melontarkan kata kata dengan menyebutkan yaa ibu ini koordinasi aja Sama pemilik rumah yang di sewanya dan runding ,, apakah rumah Yang di sewa itu sudahh bayar pajak..jika apa runding atau ibu ini duluan kan bayar pajak rumah yang di sewanya itu, nanti potong sewa rumah.
tanggal 2 mengggelar acara di aula bupati kawan kawan media dan tim investigasi langsung melaporkan kejadian yang ada di desa tarai bangun , begitu mendengar hal tersebut, nampak dari raut wajah bupati Kampar serasa kesal dan langsung memerintahkan bawahannya untuk menyelesaikan kejadian tersebut.
Perlu di jelaskan bahwa Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi Riau, Membantah Isu Terkait Dugaan Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Yang nominalnya mencapai 300 Persen.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Selasa 2 September 2025 Ketika di Konfirmasi oleh Wartawan di balai Bupati Kampar mengatakan, tidak ada kenaikan PBB di Kabupaten Kampar.
“Tidak ada kenaikan PBB di Kampar dan Mendagri telah menginstruksikan untuk meninjau kembali pajak – pajak daerah agar masyarakat tidak terbebani,” terang Ahmad Yuzar.
Diterangkan lebih lanjut oleh nya, kita memihak kepada rakyat.
“Kita lebih baik Memihak Kepada Rakyat dan kita pun selalu membantu masyarakat kabupaten Kampar, isu yang beredar kenaikan pajak PBB itu tidak benar,” bantahnya.