Tangkap Dan Penjarakan Oknum Kades Di Duga Tidak tepat elokasikan anggaran Dana Desa(DD)

Mauara Enim selidikkasus.com sel 12 Nov 2024
Proyek Pembangunan pisik desa Tebing Abang kecamatan SDT kabupaten Muara Enim dengan menganggarkan Dana Desa (DD)kini menjadi sorotan masyarakat, pasal nya di duga proyek tersebut di jadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa mementingkan kualitas pekerjaan,dan man paat Bagi Masarakat

Padahal pemerintah telah mengelontorkan dana tidak sedikit untuk membangun infrastruktur untuk masarakat memakai uang negara di keluarkan dengan harapan dapat mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tebing Abang kecamatan Semendo Darat Tengah kabupaten Muara Enim

Pembangunan dan peningkatan untuk masarakat yang mengunakan “uang rakyat”bukanlah semata-mata menginginkan proyek ya tapi hendaknya dana Desa (DD)yang sudah di akolasikan harus seimbang dengan volume mutu dan kwalitas proyek seperti jalan usaha tani.jalan lingkar desa siring sepal Karena kalau hal itu tidak terjadi maka masyarakat la yang sangat di rugikan, bila hal itu terjadi maka harus ada yang bertanggung jawab bisa jadi pekerjaan proyek jalan tersebut dapat berdampak hukum bagi pihak-pihak terkait


Dalam pelaksanaan proyek-proyek tidak menutup kemungkinan terjadi Konspirasi jahat antara penguna anggaran, pengawas internal pemerintah dan pelaksana proyek

Bila sudah terjadi rencana jahat antara penguna anggaran Dana Desa (oknum pemerintah) dengan pihak kontraktor pelaksana untuk meminimalisir kebocoran uang negara dalam pengerjaan proyek, di sinilah di butuhkan peran serta pengawasan masyarakat sebagai pengawas.

Salah satu contoh uraian di atas adaya proyek pembangunan jalan usaha Tani Desa Tebing Abang kecamatan semende darat Tengah kabupaten Muara Enim di kerjakan Asal jadi tidak sesuai sepek kulasi Rab Dan man paat bagi masarakat banyak

Di ketahui pembangunan jalan Usaha tani bersumber dana DD tahun 2024 dengan nilai kontrak tidak terterah atau tidak di temukan papan proyek di lokasi
Dari hasil investigasi langsung di lapangan di duga di kerjakan asal jadi

“Kami menduga proyek pembangunan jalan,tidak sesuai spesifikasi dalam RAB, terlihat dari pekerjaan memakai alat manual pengerjaan campuran semen ya tidak cukup, dan ketebalannya tidak cukup,bukan itu saja, batu penimbun yang seharusnya batu seplit,terlihat Batu mangga pemasangan papan mal nya pun terlihat asal asalan

seandainya hal ini tidak ada penindakan nantinya belum lama di kerjakan sudah rusak kembali dan pemerintah harus mengeluarkan dana lagi untuk pembangunan ya,dan ini akan membuat pembangunan amburadul merugikan Negara

Dari keterangan warga di sekitar yang berinisial (Ad) warga Tebing Abang kepada media,kami tidak paham tentang tehnis kontruksi , namun terlihat dari pandangan saya sebagai orang awam pelaksana proyek ini tidak sesuai letak dan tempat bukan hanya ketebalan dan mutu semen tipis, di duga komposisi adukan semen terlalu mudah, selain itu kami rasa mungkin jalan ini memakai molen dan Batu pun pakai seplit Bukan Batu mangga dan cara mengaduk semen pun sangat la lucu amburadul.ucap warga

Lanjut Di Desa kami ini memang lemah nya pengawasan pembangunan setiap pembangunan kebanyakan belum lama suda rusak dan letak bangunan pun tidak jelas membangun jalan tidak ada arah kebanyakan asal buat apaka memang seperti itu,apa bagai mana dan terlihat jalan ini cuman keuntungan kepala desa umarlin saja tidak ada warga untuk memakai jalan,ini akses kebun pribadi kades umarlin apaka pembangunan jalan usaha tani yang di bangun untuk pribadi kepala desa atau gimana,dan banyak lagi jalan yang di bangun oleh pemerintah desa tidak ada man paat dan membuang uang negara saja,kami masarakat suda geram dengan ulah kepala desa seperti ini kami menginginkan penegak hukum untuk mengaudit pekerjaan pisik dari tahun 2022 sampai sekarang tidak tepat sasaran dan ini kami menduga kepala desa terlalu berani mengambil keputusan tanpa melalui musawarah desa/memaksakan kehendak

Berharap inspektorat dan APH untuk turun mengaudit pekerjaan tersebut jangan sampai membiarkan hal seperti ini kami selaku masarakat selallu kecewa dengan ulah kepala desa satu ini. Tutup warga

Camat SDT saat di konfirmasi dengan adanya pembangunan jalan usaha tani di desa Tebing Abang dengan anggaran dana desa tahun 2024 ,akan memanggil kepala desa dan BPD untuk memastikan kebenaran apa yang di laporkan rekan media.ucap nya lewat whatsapp

Kepala desa membenarkan dengan adanya pembangunan jalan usaha tani ini memakai batu besar karna kondisi tanah tidak sesuai
Dan kepala desa tidak memperdulikan dengan angapan masarakat dengan apa yang di tuduhkan salah.

Masarakat berharap pj bupati Muara Enim untuk memanggil kepala desa Tebing Abang umarlin untuk melakukan sangsi dan APH untuk mengecek anggaran dana desa Tebing Abang diduga kepala desa kebal hukum.

Lp:team

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*