Oknum wartawan media faktualnews Terkait berita pondok al-haromaen Banyak belajar lagi jadi wartawan biar Jangan Suka Gagal Paham sama berita media lain

Doc : foto wartawan media Selidikkasus bersama humas dan pengurus pondok pesantren Al-haromaen.

.

.

.

.

.

.

Sumsel- Sangat disayangkan oknum wartawan faktual News tidak mengerti dan gagal paham menurut keterangan berita klarifikasi oknum wartawan menyebut media selidikkasus berita tidak la benar dan poin poin yang di tujukan tidak mengerti padahal kita selaku media sudah menjalankan prusedur jurnalis

Sabtu 26 Oktober 2024 kami sempat di undang Tamsi’i pihak humas pondok pesantren dan ustad Saridin menurut humas kami tidak ada memberikan keterangan kepada oknum media faktualnews tersebut dan kami tidak menyuruh media tersebut membuat berita setahu kami cuman media selidikkasus.com yang minta keterangan mengenai siswi tersebut . Ujar nya

Sebaiknya oknum wartawan faktualnews bisa membaca berita terlebih dahulu supaya dapat menilai dan mengkritik dan seorang wartawan bukan jadi pahlawan bagi yang bayar.

Diberitakan Sebelumnya Pada hari Kamis 24 Oktober 2024 sekira jam 15.00 sejumlah santri pergi ke sungai untuk aktifitas mandi di tempat pemandian khusus santri pada sore hari, dan tiba tiba angin di sertai hujan membuat atap seng lepas dan terbang tepat mengenai salah satu santri yang bernama Anisa asli Desa tanah abang semendo darat laut.

Saat ini siswi di larikan ke rumah sakit terdekat dan menurut keterangan keluarga korban akan di larikan ke rumah sakit muara Enim untuk penanganan selanjut nya, untuk korban sobek di bagian pipi akibat sabetan seng atau atap yang di bawa akibat derasnya angin

M.Tamsi’i selaku humas pondok pesantren Allharomaen saat di konfirmasi melalui via whatsapp membenarkan dengan adanya kejadian tersebut dan pihak pondok pesantren sudah mengantarkan siswi ke rumah sakit terdekat, Dan permasalahan dalam lingkup pesantren ini kami akan memberikan yang terbaik untuk siswi santri ini pihak manejemen akan berbuat yang terbaik buat santri yang terkena musibah.

Lanjutnya -Kami mendapatkan kabar tersebut saat dalam perjalanan,kami menegaskan kepada pengurus pondok yang ada di lokasi, segera bertindak untuk memberikan pertolongan dibawa ke rumah sakit terdekat. ucap nya

Sementara itu keterangan dari beberapa siswa menjelaskan bahwa kami saat ini siswi di tangani oleh pihak rumah sakit pratama pulau panggung, utusan dari pondok segera pamit pulang dan meninggal kan sedikit bekal uang untuk keluarga membawa ke rumah sakit Muara Enim untuk penanganan yang serius, selanjutnya kami selaku humas penanggung jawab pondok saat ini, dalam perjalanan ke palembang ada urusan keluarga dan sudah di informasikan ke pihak kami pondok untuk selalu memberikan informasi pendampingan untuk santri yang saat ini kena musibah. Pungkasnya.