Diduga pekerjaan jalan cor Beton di kerjakan Asal jadi dan tidak sesuai Sepekulasi RAB

Lahat selidikkasus.com 21 Oktober 2024
Proyek Pembangunan jalan cor beton desa Lesung Batu mulak Ulu kabupaten Lahat,kini menjadi sorotan masyarakat, pasal nya di duga proyek tersebut di jadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa mementingkan kualitas pekerjaan,

Padahal pemerintah telah mengelontorkan dana tidak sedikit untuk membangun infrastruktur jalan ini,uang negara di keluarkan dengan harapan dapat mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pembangunan dan peningkatan jalan yang mengunakan “uang rakyat”bukanlah semata-mata menginginkan proyek ya tapi hendaknya dana yang sudah di akolasikan harus seimbang dengan volume mutu dan kwalitas proyek jalan tersebut. Karena kalau hal itu tidak terjadi maka masyarakat la yang sangat di rugikan, bila hal itu terjadi maka harus ada yang bertanggung jawab bisa jadi pekerjaan proyek jalan tersebut dapat berdampak hukum bagi pihak-pihak terkait.

Dalam pelaksanaan proyek-proyek tidak menutup kemungkinan terjadi Konspirasi jahat antara penguna anggaran, pengawas internal pemerintah dan pelaksana proyek di dalam hal ini kontraktor

Bila sudah terjadi rencana jahat antara penguna anggaran (oknum pemerintah) dengan pihak kontraktor pelaksana untuk meminimalisir kebocoran uang negara dalam pengerjaan proyek, di sinilah di butuhkan peran serta pengawasan masyarakat sebagai pengawas.

Salah satu contoh uraian di atas adaya proyek pembangunan jalan Desa Lesung Batu mulak Ulu kabupaten Lahat di kerjakan oleh CV AMALIA BERSAMA

Di ketahui pembangunan jalan DESA LESUNG BATU KECAMATAN MULAK ULU Kabupaten LAHAT bersumber dana APBD Kabupaten LAHAT dengan nilai kontrak Rp 190,945,000 pelaksana CV.AMALIA BERSAMA masa pengerjaan 90hari , melaui intansi Dinas APBD kabupaten LAHAT.

Dari hasil investigasi langsung di lapangan di duga di kerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi dalam RAB tidak di temukan agregat dan mesin molen,BATU yang di pakai Batu mangga Dan bujang

“Kami menduga proyek pembangunan jalan,tidak sesuai spesifikasi dalam RAB, terlihat dari pekerjaan memakai alat manual pengerjaan campuran semen ya tidak cukup, dan ketebalannya tidak cukup,bukan itu saja, batu penimbun yang seharusnya batu seplit,terlihat Batu mangga pemasangan papan mal nya pun terlihat asal asalan

seandainya hal ini tidak ada penindakan nantinya belum lama di kerjakan sudah rusak kembali dan pemerintah harus mengeluarkan dana lagi untuk pembangunan ya,dan ini akan membuat pembangunan amburadul merugikan Negara

Saat di lokasi diduga kepala tukang yang berinisial lin saat di konfirmasi,Saya hanya pekerja kalau maslah matrial kami tidak tahu emang kami memakai matrial apa yang di lokasi.ucap nya

Lanjut,kalau saudara mau tau detil nya bisa hubungi nomer 085279xxxxpangil saja Andi pak. Sambung nya kepada awak media saat di jumpai di lokasi

Dari keterangan warga di sekitar kepada media,kami tidak paham tentang tehnis kontruksi , namun terlihat dari pandangan saya sebagai orang awam pelaksana proyek ini tidak sesuai, bukan hanya ketebalan dan mutu semen tipis, di duga komposisi adukan semen terlalu mudah, selain itu kami rasa mungkin jalan ini memakai molen dan Batu pun pakai seplit Bukan Batu mangga.ucap warga

Lanjut Di Desa kami ini khusus nya kabupaten Lahat ini memang lemah nya pengawasan pembangunan setiap pembangunan kebanyakan belum lama suda rusak apaka memang seperti itu apa bagai mana. Tutup warga sambil tertawa kepada awak media.senen 21 Oktober 2024

Berharap dinas kabupaten Lahat APH untuk turun mengaudit pekerjaan tersebut jangan sampai membiarkan hal seperti ini kami selaku kontrol sosial akan mengawal sampai masa pekerjaan.

Lp:Nopri Hartono