penebangan pohon kayu pinus yang tidak bertanggung jawab di kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie kab.Pasaman Barat

Selidikkasus, com Pasaman Barat seni 8 Juli 2024 Berawal dari laporan masyarakat yang berkunjung ke tempat kawasan pariwisata pohon seru Sasak ranah pasisie di temukan penebangan pohon kayu pinus secara di sengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan tempat wisata Sasak ranah pasisie menjadi dampak tidak adanya pengawasan dari dinas terkait

Dengan adanya laporan dari masyarakat pihak media dan LSM langsung turun kelapangan guna mencari informasi data dokumentasi yang ada di lapangan media dan LSM sempat menemukan bukti bukti dokumentasi penebangan pohon kayu pinus yang tidak bertanggung jawab di kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie kabupaten Pasaman Barat

Ketua LSM BNPM Sumbar bersama media selidik kasus com dan media investigasi kontras ikut menemui bapak wali nagari Sasak ranah pasisie kabupaten Pasaman barat,sewaktu kami konfirmasi dari pihak wali nagari Sasak ranah pasisie membenarkan adanya penebangan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab,kami bersama rekan rekan mengantongi apa yg dibicarakan oleh wali. Nagari Sasak ranah pasisie

 

Menurut keterangan bapak wali magari Sasak ranah pasisie yaitu bapak zuwilson,kayu siap ditebang dan dipotong potong oleh oknum yang tiak bertanggung jawab dengan alasan ada satu batang pohon yang di tebang oleh masyarakat karena pohon kayu pinus sebelum nya sempat di sambar petir dan lalu pohon kayu pinus itu langsung di tebang karena warga yang menebang khawatir akan terjadi Sambaran petir berikutnya maka oknum tersebut menambah penebangan guna mengantisipasi ada nya Sambaran petir berikut nya ungkap penebang ke wali nagari Sasak ranah pasisie

Baru bapak walinagari mengetahui tentang kejadian ini,harapan dari wali nagari Sasak ranah pasisia alangkah bagusnya objek wisata pohon seribu dikelola oleh nagari setempat agar pengawasan bisa dilakukan untuk kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie yang lebih baik untuk kedepannya karena kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie sudah menjadi wisata unggulan masyarakat setempat apalagi pengunjung yang datang ke wisata pohon seribu sebut nya

Kami berharap baik dari media atau LSM yang ada di kabupaten Pasaman Barat ini,tolong ada pemantauan yg lebih disetiap objek wisata yg ada di kabupaten Pasaman Barat,Jangan kita pura pura tidak tahu suatu masalah pada hal kita tahu,jangan tutup mata suatu masalah,kalau tidak kita yg memantau siapa lagi,jangan biarkan oknum yang tak bertanggung jawab kepada kawasan pariwisata yang ada di kabupaten Pasaman Barat ungkapnya

perlu dibantu,karena tanpa ada masyarakat pemerintah kabupaten Pasaman Barat ini tidak akan berdiri dengan sendirinya,sekali lagi kami tegaskan mohon kepada dinas terkait tentang penebangan kayu pinus yang terletak diobjek wisata pohon seribu Sasak ranah pasisie kabupaten Pasaman Barat,menurut keterangan dari dinas lingkungan hidup pohon seribu tidak terlepas dari pengawasan dinas pariwisata.

Menurut Kabid dinas pariwisata kabupaten Pasaman Barat yaitu bapak Hendri SE,masalah pohon seribu belum kokoh penyerahan nya dari pihak wali nagari Sasak ranah pasisie kabupaten Pasaman Barat ungkapnya

dan untuk lebih detil nya kami disuruh menemui bapak kepala dinas pariwisata karena Kabid tidak tahu tentang itu,waktu kami datangi bersama rekan LSM dan media terkait masalah ini,hari itu juga kami langsung menemui bapak Wabub kabupaten Pasaman Barat ke rumah dinas yaitu,bapak H.Risna Wanto SE. Saat kami beritahu masalah penebangan pohon kayu pinus di kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie kabupaten Pasaman Barat bapak wakil bupati Pasaman barat,bapak Wabub tidak mengetahui masalah ini,dan bapak Wabub mendesak kami untuk menaikan berita tentang penebangan pohon kayu pinus yang ada di kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie pohon seribu.

Wali nagari Sasak ranah pasisie zuwilson juga menyebutkan untuk kedepannya wali nagari siap mengelola,mengawasi dan merawat kawasan pariwisata pohon seribu Sasak ranah pasisie apa bila pemerintah kabupaten serta masyarakat memberi kepercayaan yang penuh untuk di kelola. (Edo )