
Deli Serdang- Sidang Dewan Pers dengan pengadu Manajemen karaoke Valentine dan teradu CS awak media online yang berkantor di Medan berakhir tanpa hasil. Sidang mediasi yang seharusnya berlangsung Kamis (06/10/2022) tersebut berakhir tanpa klimaks.
Padahal CS selaku teradu berharap agar pengadunya dari manajemen Karaoke Valentine berharap agar dapat kooperatif, selaku pengadu manajemen Valentine sepertinya tidak menatuhi Dewan Pers atau patut diduga takut menghadapi teradu yakni CS.
Disini terlihat jelas bahwa, manajemen Karaoke Valentine tidak mengerti UU Pers nomor 40 tahun 1999. Dimana dalam UU tersebut dikatakan, apabila ada seseorang yang merasa keberatan dengan sesuatu berita maka dapat melakukan klarifikasi. Bukan ujuk – ujuk melaporkan ke Dewan Pers.
Untuk itu teradu pun merasa bahwa Manajemen Karaoke Valentine merasa takut dengan CS dan bisa jadi juga tidak mengerti UU Pers. Untuk itu CS selaku teradu meminta agar pengadu dapat memahami tugas dari wartawan itu sendiri, apabila merasa keberatan maka bisa dibuat sanggahan atau klarifikasi. Demikian kata teradu kepada rekan – rekan media. (tim).