Morowali- Penembakan Masyarakat Nelayan Desa Sainoa Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Menuai Protes dari Berbagai Pihak Lembaga Swadaya Masyarakat salah satunya LGB Tipikor RI yang ada Di Kabupaten Morowali
“Ketua DPD Morowali LGB Tipikor(Lembaga Gerakan Berantas Tindak Pidana Korupsi)RI, Jupri Lakoro menyampaikan kepada wartawan, Senin(08/03/2021) melihat persoalan yang menimpa masyarakat nelayan Desa Sainoa yang di tembak Petugas Kalau Memang mereka Sebagai Penegak Hukum kasih aturannya jika memang itu pernyataan Sikap yang disetujui dan sesuai dengan masyarakat kenapa tidak,”Ungkap Jupri
Bupati sebagai penanggung jawab, adapun permasalahan yang ada di SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah) persoalan Dinas Dia harus Bertanggung jawab kepada Anggota yang ada di bawah,”Tegas Jupri
“Penegakan hukum sudah lakukan itu penyidik bahwa dia memang bersalah, kenapa dilakukan penembakan sementara dia bukan penegakan hukum, seandainya dia penegakan hukum boleh, ada juga haknya tapi sesuai aturan dan atas Perintah siapa lakukan penembakan,”Terang Jupri
Tidak mungkin kalau bukan orang dari Kelautan Juga, sementara dia beroperasi melekat dikelautan dia harus bertanggung jawab, kalau penilaian saya dari Dinas Perikanan Kabupaten Morowali tentu harus dia bertanggung jawab terhadap Anggotanya karena melekatnya Dinas,”Kata Jupri
Dia itu kan Sipil dia harus bertanggung jawab apalagi korban ini masyarakat nelayan yang dilindungi oleh undang-undang hak Azasi manusia kenapa di tembak ada apa, orang cari hidup cari makan hal wajarlah,”Paparnya
Setidaknya diferivikasi kembali penyebab nya apa, kenapa bisa terjadi, Bupati dia penanggungjawab selaku pimpinan bertanggung jawab terhadap bawahanya, kalau itu permintaan masyarakat dan sesuai Pecat saja Kadis Perikanan itu pelanggaran hukum harus di pecat,”Tutup Jupri LGB Tipikor RI ini
Erni