beberapa tokoh adat dan masyarakat Tanjung Harapan: Pinta Kejari Kampar tegakkan supremasi hukum

“Baru-baru ini Seperti yang di langsir dari www.suara.com terbit pada hari Kamis, 17 Desember 2020 | 06:20 WIB “Tak Main-main, Jaksa Agung Ancam Ganti Anak Buah Tak Usut Kasus Korupsi”

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengancam akan mengganti kepala kejaksaan tinggi dan kepala kejaksaan negeri jika tak mau mengusut kasus korupsi. Peringatan itu disampaikan karena selama memimpin korps Adhyaksa, Burhanuddin banyak melihat anak buahnya yang belum menangani kasus korupsi.  

“Masih ditemukan adanya satuan kerja yang belum atau tidak melakukan penanganan perkara tindak pidana korupsi,” kata Burhanuddin saat menutup Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2020 di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (16/12).

Terkait dengan hal itu, Jaksa Agung menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada jajarannya yang tidak memenuhi target kinerja.

“Sebagai bentuk komitmen atas instruksi dan arahan yang telah saya buat, saya akan mengambil tindakan tegas berupa evaluasi atas jabatan pada satuan kerja yang sama sekali tidak atau belum ada penanganan perkara tipikor,” kata Jaksa Agung kepada seluruh peserta Raker Kejaksaan RI 2020.

Oleh karena itu, kata dia, jangan kaget apabila ada pimpinan satuan kerja, asisten tindak pidana khusus, maupun kepala seksi tindak pidana khusus yang menerima surat mutasi.

Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung mengingatkan kembali tentang pentingnya mewujudkan secara konkret komitmen menyukseskan pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo dalam pembukaan raker yang menyatakan bahwa kiprah kejaksaan adalah wajah pemerintah serta wajah kepastian hukum Indonesia di mata rakyat dan di mata internasional.

“Maka, seyogianya harus memahami bahwa capaian pemerintah serta persepsi publik terkait dengan berhasil atau tidaknya pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional, ditentukan dan diwarnai oleh baik buruknya kinerja kejaksaan,” katanya.

Untuk itu, Jaksa Agung memerintahkan kepada segenap jajaran kejaksaan untuk mendedikasikan seluruh kemampuan, kompetensi, dan kapabilitas untuk optimalisasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan.

Selain itu, menjauhi penyalahgunaan jabatan dan kewenangan untuk mewujudkan kejaksaan yang bersih dan mampu memegang amanah yang diberikan kepadanya serta meningkatkan soliditas untuk menciptakan sinergi antarbidang secara koordinatif dan harmonis untuk kesatuan dan sinkronisasi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas.

Jaksa Agung yakin dan optimistis melalui ikhtiar tersebut kejaksaan mampu menciptakan penguatan kelembagaan yang lebih baik lagi untuk mendorong kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang terdepan dan role model dalam penegakan hukum, terutama dalam mengawal keberhasilan pemulihan ekonomi nasional dan berkontribusi membawa negara keluar dari krisis.

sumber: https://www.suara.com/news/2020/12/17/062000/tak-main-main-jaksa-agung-ancam-ganti-anak-buah-tak-usut-kasus-korupsi

“Kabupaten Kampar-Riau Beberapa Masyarakat dan tokoh adat desa Tanjung Harapan kecamatan kampar kiri kabupaten kampar-Riau meminta agar kejaksaan negri kampar Tegakkan supremasi hukum, di desa tanjung harapan

“Salah satu tokoh adat di desa tanjung harapan kecamatan kampar kiri kabupaten kampar yang tidak mau di cantumkan identitasnya menuturkan kepada selidikkasus.com kami sudah tidak percaya lagi dengan kinerja kepala desa tanjung harapan ini, ucapnya

ia menambahkan kami sangat mendukung laporan DPC LSM Penjara kabupaten kampar, yang mana LSM tersebut di ketua oleh Rudi hartono lase dan apalagi sudah ada juga tim LBH Citra Keadilan provinsi Riau yang akan mengawal dugaan indikasi korupsi di desa tanjung harapan ini. Ujarnya

Kami dengan jumlah masyarakat dan beberapa tokoh adat akan segera membuat surat mosi tidak percaya dan melaporkan kinerja dan pengeloaan anggaran ADD & DD desa tanjung harapan ini kepada bapak bupati dan ke DPRD kabupaten kampar. ungkapnya

Pihak kejaksaan negri kampar harus seportif dan provesional, sebetulnya kami masyarakat kecil ini sudah mulai pudar /berkurang kepercayaan kami terhadap kejaksaan, sebutnya

Beberapa minggu lalu pihak kejaksaan negri kampar telah melihat dengan mata kepala sendiri keadaan pembangunan di desa kami,

“yaaa seperti lah semuanya,, “bagus apa tidak pengerjaannya,,? harapan kami agar segera di proses secepatnya. ungkapnya (taem media group)