Kuala Tungkal. 11/2025. Seharusnya sesuai undang undang transparansi keterbukaan publik, Pemkab tanjung jabung barat, tidak lagi menyembunyikan seberapa besar biaya pembangunan dari dana APBD maupun itu dana APBDP disetiap kegiatan pembangunan agar masyarakat luas tau kemana saja duit hasil pajak yang mereka bayarkan dan mengerti tentang pembangunan tersebut karena tidak semuanya masyarakat dapat untuk mengakses anggaran pemerintah daerah lewat internet,
Padahal rakyat berhak untuk tau tentang jalannya pemerintahan dan pembangunan di negri ini namun haknya rakyat tersebut selalu dikebiri oleh orang yang mempunyai kepentingan dari proyek pembangunan tersebut.
“Untuk ini saya andi, mewakili salah satu masyarakat disini, meminta kepada pemkab tanjung jabung barat, agar dapat lebih terbuka kepada masyarakatnya terkait dengan seberapa besar dana pembangunan yang sedang berjalan khusus nya biaya pembangunan dibidang insfrastruktur karena itu semua merupakan uang rakyat yang diambil dari hasil pajak rakyat.ujarnya.
Seperti proyek pembangunan rekonstruksi perluasan jalan kabupaten di desa kuala dasal ,kecamatan tungkal ulu, menuju kuala tungkal ini, juga tidak diketahui besaran biaya atau volume kegiatannya dan seberapa sepanjang yang harus dikerjakan oleh pihak kontraktor hal ini tidak diketahui publik.
Kemudian dalam pengerjaan proyek ini menimbulkan kemacetan jalan yang luar biasa, dikarenakan separuh badan jalan tersebut digunakan untuk tempat bahan bahan materialnya.Tambahnya.
Salah satu pekerja proyek ketika ditanya ” Pak mengapa bahan bahan materialnya ditaruh dibadan jalan pak,kan jadi menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan, “kami tidak mengerti pak tanya saja mandornya,tapi pak mandornya sedang tidak ada disini.ujarnya,
Dalam hal ini pihak PUPR kabupaten tanjung jabung barat, tidak mau berkomentar terkait hal ini.. Ngl.