Menjamur Lokalisasi & Tempat Hiburan malam Gerakan masyarakat Nusantara raya minta bupati  kab Kampar memecat serta mengevaluasi kinerja satpol PP kec.Tapung hulu

Tapung hulu – Gerakan masyarakat Nusantara raya meminta bupati dan wakil bupati kabupaten Kampar agar mengevaluasi kinerja satuan polisi pamong praja yang di kecamatan Tapung hulu, sejumlah warga menduga Satpol PP Tapung Hulu tidak bekerja sesuai fungsi tugas mereka, dan diduga Hanya makan gaji buta!? Hal ini terbukti dengan Menjamur lokalisasi esek esek untuk pemuas kaum lelaki  dan  Tempat Hiburan malam atau remang remang dengan wanita penghibur dan seksi,  di daerah  Sekitaran suram sampai kasikan.

Sebelumnya warga inisial Anto menuturkan kepada wartawan baru baru ini, bahwa lokalisasi tempat prositusi dan tempat hiburan malam di daerah Sekitaran suram sampai kasikan marak beroperasi dan ironisnya lagi ini tak pernah tersentuh razia oleh satpol PP kecamatan Tapung hulu, apa kerja satpol PP kecamatan Tapung hulu selama ini, Ujarnya

Hal senada juga di sampaikan AM inisial, jika di Tapung hulu ini pak ,, bolak balik ganti camat, setau saya sudah 2 x bupati di Kampar ini berganti , tak pernah sama sekali ada. Tindakan tegas malah di biarkan menjamur di daerah ini,  ucapnya

Wakil ketua gementara  raya provinsi riau menilai bahwa satpol PP yang bertugas di kecamatan Tapung hulu semalam ini tidak bekerja sesuai fungsi tugas kerjanya , bisa diduga mereka hanya duduk manis aja di kantor kecamatan sambil ngopi, ngoceh sana sini, jika mereka bekerja sesuai lokasi maka sudah bisa di pastikan lokalisasi dan tempat hiburan malam di kec.tapung hulu tidak ada lagi, kita lihat di lapangan daerah kecamatan Tapung hulu sangat banyak tempat lokalisasi dan tempat hiburan malam. ungkapnya

Maka dari itu akibat Menjamur Lokalisasi dan Tempat Hiburan malam di kecamatan Tapung hulu maka kami dari Gerakan masyarakat Nusantara raya meminta bupati  kab Kampar dan wakil bupati agar memecat serta mengevaluasi kinerja satpol PP di wilayah kec.Tapung hulu

Sebelumnya juga salah satu tokoh masyarakat di kabupaten Kampar  Datuk jalelo berharap agar ada tindakan dari pihak berwenang agar bisa Langsung di tutup permanen lokalisasi dan tempat hiburan malam yang ada di Tapung hulu , jangan di biarkan rusak ngenerasi kita ini, dan diduga para wanita penghibur tersebut rata rata orang luar daerah , sebaiknya jika tertangkap di pulangkan ke orang tua mereka agar mereka ada efek jera. Jika razia razia aja percuma besok besok mereka beroperasi kembali, maka harus ada Tindakan tegas. Pungkas Datuk jalelo. (*)