Plt Kasatpol-PP: Penertiban Pedagang Tetap Upaya Persuasif, Warga Kesal Laporan Hampir 1 Tahun

 

Bengkalis – Sejumlah pihak menyayangkan kegiatan penertiban pedagang yang dilakukan oleh Satpol PP Bengkalis dinilai tebang pilih. Terlihat dibeberapa titik di Kota Bengkalis ada beberapa pedagang yang menduduki trotoar namun terkesan dibiarkan.

Penertiban pedagang tersebut diantaranya juga disoroti oleh Ketua P-KPK (Perkumpulan Kawan Pencari Keadilan) Ahmad Effendi.

Ahmad Effendi mengatakan, dalam menegakkan aturan hendaknya Satpol PP Bengkalis melakukan perencanaan yang matang dengan cara pendekatan dan berkeadilan sehingga tidak menyakiti hati masyarakat.

“Kita melihat masih ada beberapa titik trotoar yang dipergunakan pedagang dan itu sangat terlihat jelas di Jalan Gatot Subroto dan beberapa lokasi lainnya,” sebutnya kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

Padahal sebelumnya disebut Ahmad Effendi Satpol PP telah melakukan penertiban pedagang yang sifatnya hanya mangkal sementara di Jalan Ahmad Yani.

“Masyarakat sedang berusaha bangkit dari kesulitan ekonomi, mereka mengolah akal untuk bertahan hidup. Jika kita tak mampu memberi solusi minimal berikan rasa keadilan kepada mereka,” pintanya.

Terpisah, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, (Kasatpol-PP) Bengkalis, Ed Effendi ketika dihubungi wartawan mengaku setiap kegiatan penertiban tetap dilakukan upaya persuasif dengan memberi pemberitahuan sebelumnya kepada para pedagang.

“Dijalan Ahmad Yani itu laporan yang masuk ke saya itu sudah dilaksanakan. Memang kemarin ada protes protes pedagang. Sudah kita sampaikan bahkan kita kasih surat,” ungkap Ed.

Ed mengaku penertiban pedagang ini tidak ada unsur tebang pilih. Anggota Satpol PP dipastikan terus melakukan patroli secara rutin.

“Anggota kita bergerak terus, kita gak diam. Yang sudah dikerjakan dilaporkan dan yang juga yang sedang berjalan tetap dilaporkan. Bahkan dipasar kita usahakan juga setiap pagi. Yang dibadan jalan juga kita perintahkan untuk masuk kedalam,” terangnya.

Plt Kasatpol PP ini juga mengaku berterimakasih terhadap peran serta media dalam mendukung kegiatan Satpol PP Bengkalis.

Untuk diketahui, salah seorang warga pulau Bengkalis dan juga pedagang pasar Sukaramai yang enggan disebut namanya, kita sudah sampai ke Dinas Perindag dan Dishub dari bulan puasa tahun 2024. Namun sampai sekarang tidak ada tindakan samasekali, katanya sudah disurati melalui security. Intinya, jangan banyak alasan persuasif dan nga tinggal diam, ini sudah hampir 1 tahun kita sampaikan macam ditelan bumi, dimana salahnya lagi,” sebutnya dengan nada kesal kepada wartawan di Bengkalis. Rabu (29/10/2025).