Sambut Hari Santri Nasional (HSN), Ratusan Warga Nahdliyyin Di Gresik Pawai Obor Dan Istighosah

 

Gresik- Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025 Pengurus Ranting NU Perengkulon, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik beserta Banom menggelar pawai obor bersama.

Kegiatan ini di ikuti semua pengurus ranting NU, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Karang Taruna serta beberapa Lembaga Pendidikan Al Qur’an diantaranya TPQ Ar Roudhoh, TPQ Nurul Hidayah dan TPQ Miftahul Ulum III.

Tepat pukul 07.00 ratusan peserta pawai obor berkumpul di GOR Bung Utomo dengan mengenakan kostum putih putih dengan membawa obor menambah semangat kebersamaan, kemudian para peserta menyusuri kampung dengan melantunkan yel yel Yalal Wathon menuju Masjid Baituttawwabina untuk melakukan Istighosah dan doa bersama yang nantinya dipimpin KH.Moh. Syadlili pengasuh Pesantren Ar Roudhoh.

Melalui pawai dan peringatan hari santri, generasi muda diajak untuk meneruskan semangat perjuangan para santri terdahulu, menjaga warisan pesantren dan berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat di mata dunia.

 

Salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini, Noto Utomo mengatakan bahwa, kegiatan pawai obor dan doa bersama ini untuk mengenang perjuangan para santri dan muasyis dalam perjuangan bangsa.

“Hari santri bukan sekedar seremoni keagamaan, dibalik itu terdapat kisah heroik tentang semangat, keikhlasan dan perjuangan para santri,” ujar Noto yang di dampingi Ketua Ranting NU Moh.Munawar. Selasa malam, (21/10/2025).

Noto menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dalam membangun masa depan bangsa yang berperadaban,adil, dan berakhlak. Santri diharapakan mampu menjadi agen perubahan zaman yang menjunjung tinggi nilai nilai ke Islaman dan kemanusiaan.

“Momen hari santri ini sangat penting, disamping semangat kebersamaan, juga momentum refleksi untuk memperkuat identitas keagamaan yang moderat sekaligus memperluas kontribusi bagi agama, negara dan bangsa,” tegas Noto yang juga anggota DPRD Gresik ini.

Sementara itu, salah satu peserta pawai obor Ahmad Athar Firdausy mengatakan senang bisa mengikuti pawai obor dalam rangka Hari Santri Nasional ini. Dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.

“Senang lha, bisa jalan sambil bawah obor. Tahun depan kalau ada kegiatan semacam ini mau ikut lagi,” Ujar Athar, salah satu Santri TPQ Miftahul Ulum III ini sambil tersenyum gembira. (Fun)