Pasaman barat -Rabu 1/10/2025.
pembangunan sebuah proyek penahan tebing yang berada di pinggir jembatan batang Pasaman kini terancam gagal dalam pelaksanaan nya,di kabupaten paten Pasaman barat kini di temukan kom Lik ,yang sudah di audit oleh badan pengawasan ke uangan atau badan pembangunan(BPKP)telah gagal total,di langsir beberapa kantor kontraktor tak ada di bayar sedikit pun oleh CV.cindua Mato putra persada.
Di lihat dari Audit pembangunan proyek penahan tebing yang berada di pinggir jembatan batang Pasaman atau batang sama ini,yang sudah di laksanakan oleh CV.Cindua Mato putra persada itu dengan nilai kontraknya sebesar RP 6.000.000.000 Ter sebut Ter tuda sudah atau gagal untuk di laksanakan buat selanjutnya.
Beberapa kontraktor telah meminta kepada satuan(kalaksa) kepada Badan penanggulangan di bidang Bencana Daerah kabupaten Pasaman barat (BPBD).Jhon Edward ber serta tim BPKP propinsi Sumatra Barat untuk memfasilitasi bentuk mediasi sebelum di laksanakan audit nya.
” permintaan kami ,sebelum Ter jadi pelaksanaan per audit ,kalaksa (BPBD)Se harus nya memfasilitasi kami melakukan mediasi ber sama kontraktor yang akan mencari titik jalan tengahnya dalam sebuah akar permasalahan ini.
Sebab,hingga sampai hari ini uang kami belum pernah di bayarkan oleh pihak kontraktor,”ungkap salah satu seorang yang mewakili subkontraktor,Didi,1 Oktober 2025 pagi nya.yang di jumpai awak media itu.
Didi ber sama rekan dan kawan kontraktor lain nya itu,mengeluh sekali pihaknya nya sudah berupaya men coba menghubungi kontraktor CV.cindua Mato putra persada itu.
“Dan kami pun sudah ber upaya untuk menghubungi direktur perusahaan serta ketua pelaksana,tapi tidak pernah membuahkan hasil,kami meminta dinas agar dapat membantu kami supaya agar akar permasalahan ini cepat_cepat selesai serta uang kami pun segera di cairkan atau di bayar,”ungkap salah satu nya.
Sementara,kalaksa(BPBD)kabupaten Pasaman barat,Jhon Edward dalam ke kesempatan itu pun menyampaikan juga,pihaknya segera akan membantu memfasilitasi dalam mediasi antara subkontraktor serta di pihak perusahaan.
Dan ia mengaku,audit akan di laksanakan untuk menghitung jumlah volume serta bobot pekerjaan belum di cair kan dana atau pencairan dana di lakukan.
“Hari ini,BPBD berserta tim BPKP akan melaksanakan audit terhadap pekerjaan proyek,tapi audit tersebut terpaksa di tunda,karena per permintaan dari kawan-kawan subkontraktor yang meminta untuk dilakukan mediasi,”ungkapnya
Di lain tempat,pelaksana kegiatan kontraktor tidak Ter lihat di lokasi.Awak media.sudah mencoba untuk menghubungi pelaksana kegiatan proyek,Boim namun belum di tanggapi.
Kalaksa BPBD ber serta timnya BPKP,juga tampak Ter lihat hadir beberapa rekan (subkontraktor)seperti,M.Zein,Panjul,Zulham,Izal serta Dt Anto.
Wartawan,(HND)