
Gresik- Terik matahari tidak menyurutkan peserta karnaval budaya yang di selenggarakan Pemdes TanjungawanKecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, setelah enam tahun terahir mati suri. Nampak ratusan peserta mulai anak anak hingga orang dewasa yang berasal dari 14 RT. Mereka mengenakan berbagai kostum mulai adat Jawa, kostum tempo dulu hingga baju petani. Masing masing tim menyesuaikan ikon dan kreasi yang di tampilkan.
Seluruh tim menampilkan berbagai Ikon atau ornamen dalam karnaval budaya ini, mulai petani tambak dengan ikan bandengnya, ada juga kepiting raksasa, para petani dengan hasil polowijo hingga kerbau emas dan domba.
Seluruh tim karnaval berkumpul di start yakni lapangan desa setempat untuk menampilkan kreasi dan drama setelah itu berjalan menyusuri kampung dan finish di depan balai desa.
Kepala Desa Tanjungawan, Kecamatan Ujungpangkah Gresik Anang Ma’ruf mengatakan bahwa, karnaval tahun ini tidak lepas dari antusias warga setelah 6 tahun mati suri. Ini bagian dari memeriahkan HUT RI ke 80 Tahun.
“Alhamdulillah warga kami sangat antusias dalam mengikuti karnaval,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).
Masih menurut kades yang juga pengusaha Budi daya benur ini, Dirinya tidak menyangka respon warga begitu antusias. Dirinya mewakili Pemerintahan desa mengucapkan terimakasih kepada Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan seluruh warga sehingga acara karnaval ini berjalan dengan meriah dan sukses.
“Terimakasih kami sampaikan seluruh warga atas kerjasamanya. Tanpa dukungan warga acara ini mustahil terlaksana,” beber Anang.
Disinggung agenda karnaval apakah dilaksanakan setiap tahun, Anang pun menyerahkan apa maunya warga.
“Terserah warga masyarakat mas, yang penting warga kompak, guyup, dan bisa bahagia,”pungkasnya