
Tembilahan.24/07/25. Nursida Spd,Kepala sekolah SDN 002 selensen kecamatan kemuning kabupaten INHIL tidak transparan dengan penggunaan realisasi dana BOS hingga nekat usir wartawan dari sekolah tersebut.
Hal ini kami dapati ketika berkunjung ke sekolah tersebut rabu 24/07/25 dimana kami mendapatkan informasi bahwasanya penggunaan dana bos di sekolah tersebut dimonopoli oleh bendahara sekolah diduga menggunakan toko siplah pribadi.
Dimana hasil konfirmasi kami terkait transparansi penggunaan dana bos tersebut kepada kepala sekolah SDN 002 selensen, Nursida Spd diruang kerjanya, beliau mengatakan
“Mengenai penggunaan dana bos sekolah, orang lain gak perlu tau termasuk media pak. Ujarnya.
Ketika ditanya mengapa tidak memanfaatkan tokoh siplah lokal, dan mengapa tidak ada papan informasi terkait dana bos di sekolah bu, beliau mengatakan,
“Mengenai toko siplah mana yang mau digunakan, itu terserah sama ibu bendahara lah,semua saya serahkan kepada beliau,
“Kebetulan bendahara kami tinggalnya di tembilahan, jadi semuanya belanja dia bawa dari sana dan menggunakan toko siplah dari tembilahan.Ungkapnya.
Pertanyaan nya bu, kenapa pihak sekolah tidak menggunakan toko siplah lokal yang ada di daerah kecamatan kemuning ini,?
Kepala sekolah 002 selensen Nursida Spd mengatakan”
” Itu terserah kami lah mau menggunakan toko siplah nya darimana dan itu kan rahasia kami,orang lain gak perlu tau, ya sudah pak silahkan bapak pergi, saya gak suka ditanyain begitu dengan bapak dan saya juga mau kerja pak,sambil memaksa keluar kami wartawan ini.Ujarnya.