
Banyumas-selidikkasus.con Dalam kerja Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah di Ruang Joko Kahiman, Minggu (20/7/2025). Bupati Banyumas Sadewa Listiono sebagai tuan rumah Kunjungan tersebut, dalam kunjungan ini juga dihadiri oleh kepala daerah dari Banjarnegara, Brebes, Tegal, Wonosobo, dan Pekalongan, untuk membahas tiga program strategis Kementerian PKP dalam percepatan penyelesaian masalah rumah tidak layak huni (RTLH) dan pengembangan kawasan permukiman.
Dalam pertemuan tersebut, Fahri Hamzah menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan renovasi 2 juta unit rumah setiap tahun, terutama untuk kawasan pedesaan, sebagai langkah konkrit dalam mengatasi ketimpangan hunian dan mewujudkan pemerataan pembangunan. Program ini direncanakan mulai dilaksanakan pada tah
“Untuk hal ini kami sedang mempersiapkan sistem agar hal ini tidak menjadi proyek pusat, melainkan menjadi proyek teman-teman daerah. Ada kesiapan di daerah untuk menyalurkan secara cepat,” ujar Fahri.
Ia menjelaskan, setiap rumah akan mendapatkan bantuan renovasi senilai Rp21,8 juta (sekitar Rp 20 juta riilnya), yang terdiri dari dana persiapan dan pelaksanaan. Dari total dana tersebut, sebesar Rp2,5 juta akan langsung diberikan kepada penerima manfaat untuk keperluan pribadi, sementara Rp17,5 juta akan dialokasikan untuk pembelian bahan bangunan.
“Rp 17,5 juta itu nanti akan menjadi bagian dari kolaborasi kita dengan Koperasi Merah Putih di desa-desa. Sehingga koperasi lah yang nantinya akan menyiapkan bahan-bangunan,” tuturnya.
Fahri menambahkan, mekanisme berbasis koperasi ini diharapkan bisa mendongkrak ekonomi desa, menyerap tenaga kerja lokal, mengurangi angka kemiskinan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.
Bupati Banjarnegara menyambut baik program 2 juta rumah pertahun. Dalam bincang-bincangnya mengatakan “Ini yang akan kita lakukan dan Insha Allah 2 juta, kami sambut menurut saya minimal, sangat dibutuhkan di Banjarnegara,” ucap dr Amalia Desiana. (Aji)
Leave a Reply