AMPER Minta Polisi segera turun ke lokasi PETI yang disampaikan Gopa di dekat kawan kebun Pemda.
Menanggapi statement balasan dari Gopa, pengelola kebun karet pemda di Jake sebelumnya “Memang ada aktifitas PETI di daerah Jake, tapi bukan di area kebun Pemda Kuantan Singingi yang di Jake itu. Setelah saya cek ke lokasi memang ada, jaraknya sekitar 20 Meter atau sekitar 20 batang lahan Pemda yang terkena oleh mereka itu, dan itu sudah saya tegur bahkan larang, karena tentunya merugikan,” media Detakkita.com
Harnatis korlap 1 AMPER mengatakan, Kamis, 29 mei 2025 “kita Tidak menghakimi saudara Gopa, dugaan kita adalah hasil observasi dilapangan. Dan begitulah adanya yang kita temukan, berdasarkan dari wawancara dilapangan dengan pekerja dan masyarakat setempat, bahwasanya G adalah yang mengkoordinir aktivitas tersebut, dan D adalah pemilik alat dan rakit.
Selanjutnya kita coba cari tau siapa D? D adalah salah satu oknum polisi yang juga pernah dinas di polres Kuansing dan diduga juga pernah mengkoordinir aktifitas PETI di Batang sungai Kuantan, desa Pulau Godang kari, kecamatan Kuantan Tengah.
Kalau merisaukan dan merugikan, kenapa saudara Tidak laporkan ke pihak yang berwajib?agak aneh menurut kami! Kita tantang Gopa buat laporan ke Polres Kuansing, kalau memang iya merasa resah.
Untuk itu kita minta juga Polres Kuansing untuk turun lansung ke lokasi PETI yang disebutkan Gopa, kami Tidak mau lagi pembiaran seperti ini, kita tantang Kapolres Kuansing, sanggup atau tidak memberantas peti, jangan nanti turun seperti icak icak( gaya gayaan) lagi Tutup Harnatis.