
Viralnya vidio yang memperlihatkan pesta narkoba para narapidana dilapas kelas IPekanbaru mendapat respon dari koerdinator GAS ( Gerakan Aktivis Se-Riau) A.Nasir (Selasa, 15 April 2025).
Nasir mengatakan, pesta narkoba dilapas kelas I Pekanbaru, sangat melukai hati masyarakat, tahanan yang seharusnya mendapatkan ganjaran atas perbuatan melawan hukum yang dilakukannya malah jatuh kelapas seperti mendapat room VIP sesampainya di lapas Kelas I Pekanbaru.
Wajar kita sebut VIP, dalam vidio yang viral dilapas kelas IPekanbaru ini, semuanya serba ada, fasilitas handpone sampai Narkoba ada dilapas ini, tahanan yang seharusnya merenungi kesalahannya malah menjadi raja sampai disana, kami menduga lapas kelas I Pekanbaru ikut andil dalam peredaran narkoba di Riau.
Lanjut Nasir, untuk itu kami tentunya sebagai mahasiswa agen of change dan control di masyarakat, menuntut kakanwil kemenkumham provinsi Riau untuk segera melakukan evaluasi terhadap kepala dan seluruh pegawai lapas kelas II A Pekanbaru, copot dan buang jauh jauh sapu yang kotor dilapas kelas I Pekanbaru, dari kepala sampai ke ekor bertanggung jawab dengan kejadian yang memalukan ini, kami mencium banyak suap disana,ucap Nasir.
Kedua, menurut Nasir ini adalah sebuah luka bagi kepolisian Polda Riau, mengapa tidak, menurut saya Polda Riau tidak berdaya menindak peredaran narkoba di lapas kelas I Pekanbaru.
Ketiga, kami minta untuk DPR RI Komisi XIII untuk segera melaksanakan hearing terkait kejadian dilapas kelas I Pekanbaru ini, selain itu dugaan kami, selain lapas Kelas I Pekanbaru, hal serupa juga terjadi di Lapas kelas II A Pekanbaru dan Rumbai. dan untuk aksi lebih lanjut kami GAS, akan melaksanakan aksi besar besaran nantinya di depan Kanwil kemenkumham Riau dan Mapolda Riau Tutup Nasir.