Siapa Sebenarnya Sosok Thomas Dibalik Konflik Warga Desa Dompas  dengan Koperasi BBDM??

 

Pekanbaru,—Sosok Thomas yang saat ini tengah viral dibalik Konflik antara Warga Desa Dompas dan Koperasi BBDM (Bukit Batu Darul Makmur) kecamatan Bukit Batu, kabupaten Bengkalis kini menjadi perhatian publik, termasuk Darwis, AK Ketua BPN ICI Riau

Ternyata keberadaan Thomas dibalik Konflik lahan Plasma warga masyarakat 5 Desa 1 Kelurahan VS Koperasi BBDM memiliki peran penting,sebab Ia adalah saksi kunci dari PT. SDA saat penyerahan lahan masyarakat kepada PT.SDA untuk mendapatkan KPPA melalui Koperasi BBDM yang kala itu dirinya sebagai Humas yang membantu memfasilitasi masyarakat yang saat itu menolak menyerahkan lahan yg dikelola masyarakat Desa Dompas yang berada dalam HGU PT. SDA kepada PT.SDA.

Bahkan  Thomas tahu pasti, pada saat itu Warga Desa Dompaslah yang dulunya mengelola lahan didalam Areal HGU PT. SDA, kalau tidak demikian maka tidak ada yang mendapatkan hak KKPA di wilayah Desa Dompas.

“Sebelum dikelolanya lahan dan akan ditanami lahan tersebut, tentunya harus dibebaskan dahulu.karena pada masa itu masih dikuasai masyarakat, yang mana akhirnya Saya beserta pihak management mensosialisasikan ke masyarakat bahwa lahan yang mereka kuasai masuk di dalam HGU Perusahaan PT.SDA, yang akhirnya warga membuat kesepakatan untuk melakukan kerjasama dengan PT.SDA dengan menyerahkan lahan yang dikelolanya untuk dijadikan lahan KKPA dengan kesepakatan PT.SDA bersedia memberikan sagu hati atas tanaman yang ada diatas lahan garapan masyarakat dan masyarakat yang menyerahkan lahan garapannya, ber hak untuk mendapatkan lahan KKPA terang Thomas disaat berbincang bincang kepada Media.

Jadi jelas yach, masyarakat Desa Dompas ada menyerahkan lahannya yang ada di dalam HGU PT.SDA kepada PT.SDA.

Saya masih menyimpan data data, siapa siapa saja yang menyerahkan lahannya kepada PT.SDA dan seharusnya mereka mendapatkan hak atas lahan KPPA itu sebenarnya.”tambah Thomas lagi

Dan menurutnya, karena kerjasama tidak mungkin dilakukan dengan proses perorangan, dan saat itu sdh ada kesepakatan antara PT.SDA dgn Koperasi BBDM maka data data tersebut diserahkan kepada pihak koperasi BBDM, karena sesuai kesepakatan bahwa Desa Dompas termasuk di dalam kesepakatan antara PT.SDA dengan Kop. BBDM.
Namun kenyataan hari ini yang kita lihat, masyarakat Desa Dompas yang menyerahkan lahannya yang ada di dalam HGU PT. SDA, *Tidak mendapatkan Hak nya atas lahan KKPA.*
Jadi kepada siapa lahan KKPA yang menjadi Hak masyarakat Desa Dompas diberikan???

Apa dengan Surat yang dikeluarkan Sekretaris Desa Dompas itu, otomatis menghilangkan Hak masyarakat Desa Dompas???

*Menyikapi Isu Adu Domba Warga*

Menanggapi Tudingan Darwis, AK Ketua BPN ICI Riau yang mengatakan kalau Thomas mencoba memecah belah masyarakat dan Koperasi Bukit Batu Datuk Makmur (BBDM) melalui narasi yang dianggap menyudutkan koperasi, menurut nya ini adalah sebuah tudingan yang tidak mendasar sama sekali, bahkan Ia balik bertanya, “Siapa sebenarnya yang membangun narasi untuk memecah belah?Dirinya kah atau sebaliknya?..
Malah Thomas menilai kalau pernyataan yang dibuat Darwis, AK sudah Tendensius dan bermuatan Fitnah.
Nggak perlu, membuat isu lain, untuk mengalihkan masalah ini. Selesaikan Hak masyarakat yang terabaikan selama ini !!!

*Siap Sebagai Saksi Kunci.*

Dan pada kesempatan ini, Thomas yang kini masih menjabat sebagai Humas PT.SDA juga memberikan statement positif, baik itu bagi warga masyarakat Desa Dompas, khususnya warga 5 Desa 1 Kelurahan maupun pihak Koperasi, jika nantinya dirinya diminta untuk memberikan keterangan dan data serta menjadi saksi dalam permasalahan ini Ia mengaku siap sedia, bahkan Ia berharap kalau konflik ini sebaiknya dibawa ke Meja Kemenkop RI di Jakarta, sehingga nantinya bisa terlihat siapa sebenarnya yang benar dan siapa yang bersalah.

“Ini demi Hak dan Kemanusiaan, Kami dari PT.SDA sudah memberikan kewajibannya, nah… yang sudah diberikan Perusahaan itu sebenarnya sudah dikemanakan??
tutupnya penuh tanya. (Pajar Saragih).