Hak jawab Serta Mengoreksi Pemberitaan SELIDIKKASUS Tentang Kades Sopobatu Tudingan Tentang Kades Sopo Batu Adalah  Berita Hoax 

 

MADINA- Hak jawab Serta Mengoreksi Pemberitaan SELIDIKKASUS Tentang Kades Sopobatu Tudingan Tentang Kades Sopo Batu Adalah  Berita Hoax, ” HENRI RANGKUTI selaku Kades Desa Sopo Batu menanggapi sekaligus memberikan klarifikasi/hak jawab sehubungan dengan pemberitaan Media online selidikkasus.com dengan judul “”Tidak Ada Hasil Musyawarah Desa (Musdes) Nampak Pelaksanaan atau Pemborong Pembangunan Bronjong di Desa Sopo Batu dari Luar Desa”” yang terbit melalui media online pada Kamis, 12 desember 2024.

Bahwa artikel yang dimuat oleh Media selidikkasus.com  pada berita nasional Kamis, 12 desember 2024 Berjudul ‘Ada Indikasi Kong x Kong antar Pemborong Bronjong dengan Kades dan Pekerjaan Bronjong yang diborongkan kepada orang lain adalah pemberitaan yang tidak memiliki nilai kebenaran atas keseluruhan isinya serta tidak didasarkan pada fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi.

Terlebih informasi perihal bronjong diborongkan kepada orang lain, sedangkan bronjong tidak ada yang diborongkan seperti berita yang sudah dipublikasikan, makanya disini perlu saya luruskan bahwa saya selaku Kades Sopo Batu HENRI RANGKUTI, bersama RESKI ARITONANG,RJ.C.EJ,C.BJ yang disebut sebagai pemborong bronjong di desa Sopo Batu adalah tidak benar sehingga pemberitaan tersebut menyesatkan (informasi belum teruji dan tidak berimbang).

Tentunya atas pemberitaan tersebut membuat suasana didesa menjadi gaduh, dan menghilangkan kepercayaan warga saya kepada saya selaku Kades Sopo Batu, dan membuat saudara RESKI ARITONANG merasa tidak nyaman.

Adapun fakta sebenarnya di Desa Sopo Batu, saudara RESKI ARIRTONANG kebetulan menuju desa Sopo Batu untuk memperbaiki Internet, dan berjumpa dengan tukang bronjong di jalan, sehingga tukang bronjong dan saudara RESKI ARITONANG berbarengan ke desa Sopo Batu sesampai didesa sopo batu tukang bronjong tersebut bertanya kepada saudara RESKI ARITONANG dimana rumah Kaur Pembangunan, saudara RESKI ARITONANG mengantarkan tukang bronjong tersebut ke rumah kaur pembangunan, namun kaur pembangunan tidak berada di rumah,

selanjutnya saudara RESKI ARITONANG mengantarkan tukang Bronjong tersebut ke rumah Kadus, setelah itu tukang bronjong bersama Kadus menuju lokasi dimana bronjong akan dibangun, begitu juga tukang bronjong mengajak saudara RESKI ARITONANG ikut kelokasi bronjong,dan meminta pulang berbarengan, karena jalan kesopo batu sepi dan jalannya terjang.

Sesampai di lokasi pembangun bronjong warga disana menyapa saudara RESKI ARITONANG apakah bronjong tersebut akan dikerjakan, karena saudara RESKI ARITONANG sudah dikenal semua warga sopo batu warga tersebut mengira saudara RESKI ARITONANG Pemborong bronjong tersebut.

Ke esokan harinya pada tanggal 12 Desember 2024, saudara ADAM BAHRI selaku KORDINATOR MADINA pada media selidikkasus.com menghubungi saudara RESKI ARITONANG melalui pesan Watsapp dengan pesan berbahasa daerah “mainma uida katua Bronjongi, Ulang lupa da katua” Sudah mau mulai kulihat bronjong itu ketua, jangan lupa samaku” itulah isi pesan Watsapp tersebut,

seterusnya saudara RESKI ARITONANG belum sempat membaca pesan tersebut saudara ADAM BAHRI langsung menayangkan berita sepihak yang didengar dari masyarakat sopo batu tanpa ada peyaringan informasi yang didengar dari masyarakat tersebut dan pemberitaan yang sudah ditayangkan di selidikkasus.com bertentangan dengan kode etik Jurnalis Indonesia,

Dan tanpa ada konfirmasi kepihak yang diberitakan sebagaimana yang sudah di tentukan pada pedoman media siber Verifikasi dan keberimbangan berita sebagaimana yang di atur pada butir a,b,c,d,e,f. Kami meminta agar media selidikkasus.com meminta maaf dan mencabut dan meralat artikel berita yang sudah tayang.