Upaya KWT Punggelan Olah Mocaff, Untuk Dongkrak Pemasaran

 

BANJARNEGARA-selidikkasus. Com Mocaf merupakan Tepung yang berasal dari bahan dasar dari Komoditas tanaman singkong/Ketela/ubi kayu,tanaman ini banyak berada di Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan,Kabupaten Banjarnegara,tanaman singkong/Ketela tersebut cukup melimpah dan harga sangat murah di pasaran, dengan adanya tepung Mocaf, harga singkong bisa terdongkrak harga jualnya.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi 1 salah satu dari sekian banyak Kelompok Tani di Desa Setempat, melakukan kegiatan mengolah singkong menjadi Tepung Mocaf, dari produksi tersebut menghasilkan beberapa jenih makanan ringan seperti Combro,Mie, Brownies, Manggleng (singkong rebus yang di potong tipis lantas di jemur).

“Bahan Baku dari sini saja, tersedia biasanya kami sehari mengolah singkong, sebanyak 20 kilo kalau lagi Ramai, dan pesanan sudah sampai Batam, dan oleh oleh ke luar negeri atas pesanan TKW seperti di Malaysia,Hongkong, Taiwan, Australia “, kata Yani Salah satu Tenaga KWT Yang saat itu sedang bekerja.Senin,(30/12/2024).

Ia menyampaikan prosesnya menjadi makanan dari 100 Kg Singkong/Ketela menjadi 24 kg tepung Mocaf, dari tepung tersebut diolah menjadi bahan makanan ringan tradisional.
“Dari Petani Ketela kami beli lalu di proses lalu menjadi Tepung Mocaf, dalam 100 kg Ketela Akan menjadi tepung Mocaf 24 kg, “jelasnya.

Untuk Combro, Yani mengatakan per-1000 Gram di hargai 50 ribu rupiah, dan pemasaran cukup bagus. ” Lumayan, dan setiap hari selalu ada pesanan maupun masuk ke toko toko makanan ringan maupun ke toko oleh oleh sekitaran Banjarnegara, untuk harga per kilonya kami patok 50 ribu, “katanya.

KWT Srikandi 1 baru di usulkan ke Gerai UMKM Banjarnegara, dan masih butuh pengembangan serta inovasi, apa yang di sampaikan Yani, bahwa sejak di mulainya pada tahun 2022,bahkan untuk permodalan awal secara iuran, dan dengan di Bantu oleh Pemerintah Provinsi Jateng pada saat itu memberikan modal bantuan Alat alat produksi. ” Combro memang masih Original dan Butuh untuk penambahan varian rasa, sejak tahun 2022 baru kemarin di usulkan ke Gerai UMKM Banjarnegara oleh ketua kami, dari awal uaaha ini berdiri kami di beri modal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti alat alat produksi seperti Mixer besar, Alat potong, dll, untuk modal pembiayaan produksi kami iuran dari 13 anggota KWT per orang 200 ribu, dan sampai saat ini dari putaran itu tiap tahun semakin meningkat walau pun dalam pemasaran masih butuh penambahan modal, “pungkasnya.(one)
Fhoto: Aktivitas para Ibu ibu KWT Srikandi 1 dalam mengolah tepung Mocaf menjadi Makanan ringan di Desa Punggelan, Banjarnegara.paya KWT Punggelan Untuk Tingkatkan Pangsa Pasar Lokal dan Luar Pulau.