BANJARNEGARA, – Dalam persiapan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua PGRI Banjarnegara Yang akan diadakan 24 Desember 2024 mendatang, Panitia Pelaksana telah mengadakan Rapat koordinasi di Gedung PGRI jalan tentara pelajat Sokanandi pada, Kamis(12/12/2024) kemarin.
Salah satu Panitia Pelaksana Kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua PGRI, Darsum,SPd, menyampaikan kepada awak media terkait persiapannya jelang hari pemilihan . “Untuk calon yang menangani sendiri sendiri, panitia 5, panitia 9 penjaringan, saya di panitia pemilihan kalau panitia 5 itu verifikasi calon itu sampai diverifikasi susulan, “katanya.
Darsum juga menyampaikan terkait waktu penjaringan, untuk formulir Ketua(F1) dan Wakil(F2) dari jumlah yang terjaring di proses tersebut. ” F1 itu yang terjaring di usulankan 20 nama dan yang F2 itu 129 nama, dan ini dalam proses sampai tanggal 16 Desember, hari ini cros cek sudah berapa persen, kalau F1 persyaratan yang baru masuk baru dua, kalau F2 baru 22 jadi masih banyak sekali, dan kalau untuk menjadi pengurus anak lembaga yang penting terjaring, tapi kalau untuk F1 dan F2 itu kesanggupan yang bersangkutan, kalau untuk sekretaris pleno atau bidang bidang gak mengajukan, kan ga apa apa, nanti formatur yang memilih, ” jelasnya.
Terkait dengan Panitia apakah punya hak pilih atau tidak, Darsum mengatakan panitiia juga mempunyai hak pilih dengan alasan utusan sebagai pengurus cabang.
“Kalau Panitia itu di ambil dari Ketua Ketua cabang, sesungguh nya yang mempunyai hak suara adalah pengurus, dan tadi udah di bahas, tadi udah di verifikasi ulang ada ranting ranting yang ternyata di sini ada datanya dan ternyata dia aktiv tadi tambah tiga, jadi ada 884 tambah dari Kemenag, yaitu ranting ranting dari guru Kemenag di kota, itu kan ranting sendiri, yang satunya lagi APKS mempunyai suara 1 jumlah total yang pynya hak suara 887,” Katanya.
Dalam kegiatan rapat koordinasi Panitia pemilihan Ketua dan Wakil Ketua PGRI, Darsum menambahkan, pada hari ini adalah rapat pleno panitia. “Rapat koordinasi panitiaa, di plenokan tadi tiga panitia yaitu panitia pemilihan, panitia 9 dan panitia 5,” Imbuhnya.
Ia menambahkan panitia pemilihan PGRI yang menentukan adalah konversi kerja, bahwa panitia pemilihan adalah di ambil dari Ketua Ketua. “Itu yang menentukan adalah hasil konversi kerja di ajukan dulu saat konversi pembentukannya kan di situ, kebetulan ada sesuai di provinsi dan di pusat, jadi kalau panitia pemilihan di ambil dari Ketua Ketua di bawahnya”, Imbuhnya.
Proses pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil ketua PGRI Banjarnegara, Darsum menyampaikan acuan dasar adalah Mengacu ke AD/RT PGRI,dan melalui seleksi. “Jadi ada tiga Panitia, Panitia Pelaksana Pemilihan, jadi namanya Panitia khusus bakal calon , usulan verifikasi bakal calon, panitia khusus tukar mandat dan hak suara , kalau saya lebih praktisnya cara kerjanya di hari H itu, kaya KPPS itu, ” Ujarnya.
Secara tata cara atau mekanisme nanti dalam teknis pelaksanaan, ia menyampaikan berapa jumlah TPS atau Bilik suara. “Rencananya 5 biliknya dua dua bilik nanti ada 10 bilik TPS rencananya si, tadi dalam rapat di samp aikan TPS nya dari mana saja sudah di informasi kan, “terangnya.
Lokasi pemilihan nanti Darsum menyampaikan pada saat hari H di tentukan satu lokasi, di Gedung PGRI Banjarnegara, dan menjelaskan tiap cabang dan ranting. ” Nanti saat hari H akan di tempatkan satu lokasi di ruangan ini, satu TPS misalkan 4 cabang nanti ada datanya Purwonegoro,Bawang mana, dan istilah di PGRI bukan korda tapi Cabang, kalau korda kan biasanya alur koordinasinya SMP dan SMP masuknya ke ranting kecamatan,semisal SMP negeri 1 ya masuk cabang Banjarnegara, SMP negeri Bawang masuk Cabang Bawang, jadi Per-Cabang”, Pungkasnya.(One)