Buat Susah Aja!! Buntut Para Kades Di Kab.Kampar  Ke Bali Diduga Tampa SPT Kadis DPMD  Angkat Bicara & Tri Power DPC Kab.Kampar Serta Aliansi MahasiswaAkan Segera LP Kan Ke APH

Foto ilustrasi

 

Kabupaten Kampar – Provinsi Riau –Buat Susah Aja!! Buntut Para Kades Di Kab.Kampar  Ke Bali Diduga Tampa SPT dan diduga mau cuci mata dengan modus study tiru, Kadis DPMD  kepada wartawan mengungkapkan bahwa terkait hal tersebut di duga seolah olah kades dpmd melampar tangung jawab dan seakan pura pura tidak tau,  saat di tanya “Apakah dari dinas dpmd ada mengeluarkan SPT para kades ke Bali,?

Kepala dinas dpmd kabupaten Kampar  menuturkan  Berkaitan keberangkat kades keluar daerah sebaiknya di tanyakan ke camat masing masing.. dan Kewenangan spt ada di camat. Ucapnya melalui via pesan WhatsApp

Menanggapi hal tersebut ketua Gemantararaya Tri Power Media,LSM , Advokasi DPC Kab.Kampar  yang juga di ketahui pernah menjadi kepala desa di salah satu desa di kabupaten Kampar SKM PC Akan Segera membuat laporan resmi  Ke aparat penegak hukum, jelas jelas diduga para kades terbit menghambur hamburkan uang rakyat dengan modus study tiru ke Bali, ucapnya

Belum lama ini Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sudah menghimbau agar pejabat negara untuk mengurangi perjalanan study dan fokus pada kerja nyata di dalam negeri. Hal itu di sampaikan presiden republik Indonesia (Prabowo Subianto ) Dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (2/11),

Prabowo menekankan pentingnya aksi konkret di lapangan daripada kegiatan seminar dan kunjungan kerja (kunker) yang menurutnya sudah tidak terlalu diperlukan.

Prabowo menilai bahwa jajaran pejabat sudah cukup memahami permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini, sehingga kegiatan studi banding dinilai kurang relevan. “Kurangi seminar, apalagi kunker. Studi banding, mau studi apa lagi, lho? Kalian sudah tahu masalahnya, enggak usah terlalu banyak studi-studi,” ujarnya.

Imbauan Prabowo ini menekankan pentingnya efisiensi dan pemanfaatan anggaran negara dengan lebih bijak, agar lebih difokuskan pada upaya untuk langsung menyelesaikan masalah di dalam.”ucapnya

Di tempat terpisah Rio selaku ketua aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil anti korupsi meminta agar aparat penegak hukum mulai dari kepolisian dan kejaksaan agar memeriksa para kepala desa yang pergi ke Bali tersebut, ini sungguh miris sekali , apalagi yang mau di pelajari para kades tersebut ke Bali,? Jika mereka bodoh ngak mungkin jadi kepala desa,,?? Sindir Rio

Rio juga meminta agar presiden republik Indonesia memerintahkan para penegak hukum segera melakukan pemeriksaan kepada para kepala desa yang bepergian ke Bali tersebut, disinyalir Dan diduga para kepala desa tersebut tidak ada menganggarkan anggaran untuk study atau kunjungan ke luar daerah (Bali ) pada tahun 2023 untuk di pergunakan pada tahun 2024 dalam rangka study atau kunjungan ke luar daerah (Bali ) dan ditambah lagi kuat diduga kepergian para kades tersebut Tampa ada surat perintah tugas Dan tidak ada satu pun pejabat tinggi di kabupaten Kampar yang berani menerbitkan surat perintah tugas ke bali, tegas Rio.

Rio juga mengungkapkan bahwa belum lagi terkait temuan perihal dana khusus Pemda 10 persen , pajak 10 persen , retribusi 10 persen, ini saja sudah bingung para kades menjawab , saat di tanya wartawan dana 10 persen tersebut banyak yang bingung kades menjawabnya. Dan hal ini juga akan kami laporkan ke kajati dan Polda Riau. Tegasnya

Belasan kepala desa di kabupaten Kampar yang tidak mau disebut identitasnya kepada awak media bahwa ini jelas menghabis habiskan anggaran dana desa atau dana desa, dan apalagi sebelumnya tidak ada penganggaran di tahun 2023 untuk study tiru pada tahun 2024, bebernya kepada wartawan.

SPT Surat perintah tugas tidak ada yang berani bertanggung jawab Dann mengeluarkannya , ini bisa jadi temuan kedepannya dari mana di ambil uangnya memulangkannya,? Kerja nyata itu perlu bukan ke sana sini menghabiskan anggaran. Oleh sebab itu beberapa kepala desa di kabupaten Kampar tidak ada yang ikut ke Bali untuk study tiru. Ungkapnya