Presiden RI Minta Agar Pejabat Mengurangi Kegiatan Seminar / Kunker: Para Kades Di Kab.Kampar Malah Ke Bali Diduga Tampa Ada SPT Apa Mau Lihat Turis Sexsi yaa??

Foto ilustrasi

 

 

Kabupaten Kampar – Provinsi Riau – Presiden RI Sudah Minta Agar para Pejabat Mengurangi Kegiatan Seminar / Kunker agar tidak menghabiskan anggaran , ehhhh Para Kades Di Kabupaten Kampar provinsi Riau Malah Ke Bali Diduga Tampa Ada surat perintah tugas SPT.

Diketahui bahwa Bali ada provinsi wisata mancanegara dan banyak turis turis dari luar negri , Apakah para kades Mau Lihat Turis Sexsi di pinggir pantai bali.?? Berdalih untuk study tiru entahhh apa yang mau di tiru para pejabat di kabupaten Kampar di bali..

Dalam hal ini Rio selaku ketua aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil anti korupsi meminta agar aparat penegak hukum mulai dari kepolisian dan kejaksaan agar memeriksa para kepala desa yang pergi ke Bali tersebut, ini sungguh miris sekali , apalagi yang mau di pelajari para kades tersebut,? , Ucap Rio

Rio juga meminta agar presiden republik Indonesia memerintahkan para penegak hukum segera melakukan pemeriksaan kepada para kepala desa yang bepergian ke Bali tersebut, disinyalir Dan diduga para kepala desa tersebut tidak ada menganggarkan anggaran untuk study atau kunjungan ke luar daerah (Bali ) pada tahun 2023 untuk di pergunakan pada tahun 2024 dalam rangka study atau kunjungan ke luar daerah (Bali ) dan ditambah lagi kuat diduga kepergian para kades tersebut Tampa ada surat perintah tugas Dan tidak ada satu pun pejabat tinggi di kabupaten Kampar yang berani menerbitkan surat perintah tugas ke bali, tegas Rio.

Sementara itu Di kabupaten Kampar Belum lama ini Melalui rapat Paripurna Laporan Banggar Terhadap Ranperda Perubahan APBD tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat DPRD Kampar, Rabu siang (7/8/2024). Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kampar telah mengesahkan Perubahan APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar tahun 2024 lebih kurang sebesar Rp 3,305 Triliun, dari Rp 3,305 triliun terdapat pendapatan daerah lebih kurang sebesar Rp 3,167 triliun lebih yang mengalami kenaikan sebesar Rp 332,2 milyar atau 11,72%.

Selanjutnya Belanja Daerah sebesar Rp 3,305 T lebih dengan tambahan Rp 405, 595 milyar dari APBD murni tahun 2024 sebeaar Rp 2,899 triliun lebih atau naik sebedar (19,99 %). Serta pembiayaan daerah pada perubahan Rp 137, 498 milyar lebih, yang berasal dari penerimaan pembiayaan, sedangkan pengeluaran pembiayaan non rupiah, anggaran tahun 2024. APBD-P Kabupaten Kampar tahun 2024 sebesar Rp3,305 triliun lebih, naik 19,99% dari APBD murni tahun 2024 yang sebesar Rp2,899 triliun lebih. Penambahan belanja ini disebabkan oleh meningkatnya penerimaan daerah (PAD) tahun 2024 dan penggunaan Silpa tahun 2023.

Diketahui bahwa “Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2024 tetap terkendali. Posisi ULN Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebesar 425,1 miliar dolar AS, atau secara tahunan tumbuh sebesar 7,3%. Perkembangan ULN tersebut bersumber dari sektor publik dan sektor swasta. Posisi ULN Agustus 2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah.

ULN pemerintah tetap terkendali. Posisi ULN pemerintah pada Agustus 2024 sebesar 200,4 miliar dolar AS, atau tumbuh sebesar 4,6% , lebih tinggi dari pertumbuhan pada Juli 2024 sebesar 0,6%

Belum lama ini Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sudah menghimbau agar pejabat negara untuk mengurangi perjalanan study dan fokus pada kerja nyata di dalam negeri. Hal itu di sampaikan presiden republik Indonesia (Prabowo Subianto ) Dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (2/11),

Prabowo menekankan pentingnya aksi konkret di lapangan daripada kegiatan seminar dan kunjungan kerja (kunker) yang menurutnya sudah tidak terlalu diperlukan.

Prabowo menilai bahwa jajaran pejabat sudah cukup memahami permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini, sehingga kegiatan studi banding dinilai kurang relevan. “Kurangi seminar, apalagi kunker. Studi banding, mau studi apa lagi, lho? Kalian sudah tahu masalahnya, enggak usah terlalu banyak studi-studi,” ujarnya.

Imbauan Prabowo ini menekankan pentingnya efisiensi dan pemanfaatan anggaran negara dengan lebih bijak, agar lebih difokuskan pada upaya untuk langsung menyelesaikan masalah di dalam.”ucapnya