
Tapung- Diduga Para Pemilik Warung Remang-Remang Yang Di Segel Tim gabungan yustisi Satpol PP kabupaten Kampar mencari Bekingan Sana Sini Sama Oknum OKP,LSM,Wartawan, ibarat Bak Cacing Kepanasan.? “Sebelumnya berdasarkan pengaduan masyarakat akibat menjamurnya Warung Remang-Remang di desa pantai cermin kec.tapung sehingga para tokoh masyarakat dan warga melaporkan aktivitas warung remang yang ada di desa pantai cermin ke satpol PP kabupaten Kampar.
Tak main main di bawah kepemimpinan Arizon.SE selaku kasat pol PP kab.kampar beliau selalu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan amanah sesuai sumpah jabatannya, setelah mendapatkan informasi dari warga tak berselang lama kasat pol PP Kampar memerintahkan jajarannya turun ke lokasi yang di adukan di desa pantai cermin kec.tapung dan melakukan penyegelan Dan memberhentikan aktifitas warung yang diduga di jadikan lokasi penjualan miras pada Tanggal 5 s/d 6 Agustus 2024 di Desa Pantai Cermin Kec. Tapung pukul 18:30 WIB
Diduga akibat penyegelan tersebut banyak oknum -oknum dari OKP,LSM,Wartawan mengaku bahwa warung tersebut milik saudara atau familinya, dan menelefon beberapa orang untuk bisa membantu agar warung remang remang tersebut bisa beroperasi kembali, “akhirnya salah satu OKP menyuruh beroperasi kembali malam rabu 3 September 2024.
Tak sampai disitu beberap oknum lainnya mengatas namakan warung tersebut punya keluarga dan menghubungi pada hari Rabu 4 September 2024. agar dibantu bisa beroperasi kembali, menanggapi hal tersebut Rio sebagai pemuda Melayu Riau sangat menyayangkan oknum yang tak tau malu tersebut, seharusnya mereka paham siapa yang melaporkan,! Kenapa di laporkan,! Dan siapa yang menindak tegas serta melakukan penyegelan,! Bukannya malah menelefon orang sana sini yang tidak tau menau masalah terkait warung remang remang yang diduga tempat maksiat tersebut. Pungkas Rio.
Akibat hal tersebut sejumlah tokoh masyarakat desa pantai cermin pun bereaksi dan geram sehingga malam 3 September malam pukul 9 wib mereka menyampaikan keluh kesah mereka kepada belasan wartawan. Tak main main akibat kejadian tersebut salah seorang tokoh masyarakat langsung di laporkan kepada kasat pol PP kabupaten Kampar dan jajaran Intel / penyidik serta Kabid pengaduan dan penindakan satpol pp melalui via WhatsApp malam rabu 20:23 wib 2024. “Kasat satpol PP arizon.SE menjawab dan menyampaikan melalui WhatsApp terimakasih infonya.
Dua tokoh masyarakat dan beberapa RT yang tidak mau di cantumkan identitasnya menyangkan beroperasinya warung remang remang dindesa pantai cermin malam Rabu tanggal 3 September 2024 kami meminta kepada aparat hukum untuk menangkap oknum oknum yang meresahkan warga kami tersebut dan para pemilik warung tersebut agar di proses sesuai ketentuan PERDA Kampar , biar mereka ada efek jera , pintanya
Baca juga :Berita penyegelan warung remang remang di desa pantai cermin 👇