Giat Penanaman pohon dalam rangka peringatan ke 78 hari bayangkara tahun 2024

Muara Enim selidikkasus.com kamis 27 juni 2024
melakukan penanaman pohon Bersama koramil 404/06 Camat SDl kepala Desa pulau panggung
Kamis 27 juni 2024 Lanjut penanaman pohon kapolsek semendo yang di dampingi ibu bayang kari dan camat SDL koramil 404/06 dan pemerintah setempat di muali jam 09:30

Di kutip oleh camat SDl hasbullah yusup sh,mm
Pohon adalah makhluk hidup sejuta manfaat. Seluruh bagiannya sangat berarti untuk kehidupan manusia. Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dengan akarnya.

Keberadaannya sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Akan tetapi, faktanya? masih banyak juga yang tidak menyadari manfaat pohon. Banyak orang yang menebangi pohon di hutan secara beringas, ataupun meratakannya dengan aspal dan menggantinya dengan bangunan-bangunan, tetapi tidak menanamnya kembali,ujar nya

Iptu guntur iswahyudi sh saat di kantor kapolsek kamis 27 juni 2024 mengatakan kepada awak media mengajak masyarakat semende
Marilah kita rubah mental kita yang suka menebang pohon, merusak hutan itu menjadi manusia yang suka menanam,melakukan penanaman pohon di semendo Kabupaten muara enim sumatrah selatan menjadikan kesejukan alam yang saat ini masih banyak pepohonan di wilayah kita ini

Menurut kapolsek iptu guntur iswahyudi sh, menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi. Menurutnya, pohon yang memproduksi oksigen akan bermanfaat bagi kehidupan bagi semua mahkluk hidup di bumi.

“Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, yang lewat menghirup udara oksigen dari tanaman yang kita tanam itu amal jariyah, menghidupi jutaan orang.

Karenanya, menurut iptu guntur iswahyudi sh , revolusi mental agar suka menanam pohon harus dilakukan demi kehidupan manusia lebih baik di masa kini dan masa depan.

“Melalui revolusi mental, mari kita ubah pola pikir kita yang selama ini tidak peduli dengan kesadaran menanam, menebang dan merusak habitat tanaman itu, kita rubah menjadi orang yang cinta menanam,” ujarnya iptu guntur iswahyudi sh

Lp:Nopri Hartono

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*