
Muara Enim selidikkasus.com 6/6/2024
Rehabilitasi jalan propinsi Sugih waras perbatasan lahat yang di biayi oleh APBD propinsi Sumatera selatan Tahun 2024 dengan pagu anggaran Rp 6.932.000.000,- (Enam miliyar sembilan ratus tiga puluh dua juta Rupiah)
Jalan tersebut adalah jalan satu satunya penghubung tiga kecamatan yaitu (kecamatan SDU,SDT,SDL) ke ibu kota kabupaten Muara enim.
Masyarakat di 3 Kecamatan ini Sangat anaeh terhadap rehab Jalan tersebut, Karena setiap tahun di anggarkan tetapi tidak pernah membaik, hal ini di sebabkan oleh pekerjaannya di lapangan kontraktornya mengerjakan pada pekerjaan yang mudah dan yang masih bagus
Saat wartawan selidik kasus investigasi ke lapangan dan bertemu beberapa pengguna jalan yang berinisial (Ar,Er,KS,Dr) membenarkan pekerjaan tersebut di kerjakan pada titik yang masih layak (bagus) yang seharus di kerjakan pada titik yang sudah rusak parah dan belobang
Saat kami menanyakan kepada pekerja lapangan yang tidak mau menyebutkan namanya, kenapa kamu tidak mengerjakan pekerjaan yang rusak parah dan berlobang,Pekerja tersebut menjawab kami hanya bekerja sesuai instruksi dari kepala lapanagan pekerjaan tersebut
Carles selaku pelaksana saat ingin kami konfermasi lewat Whasapp dengan nomor (081367xxxxxx) Aktip tetapi tidak mau menjawab, dan saat ini nomor kami di blokirnya.
Sucipto anggota DPRD kabupaten muara enim saat kami konfermasi terkait pekerjaan tersebut menghimbau kepada dinas PUPR Propinsi Sumatera selatan agar menegor dan mengawasi pekerjaan tersebut Karena jalan tersebut adalah jalan satu satu bagi masyarakat Kami yaitu SDU,SDL,SDT menuju ibu kota kabupaten kabupaten muara enim
Hal senada juga di sampaikan oleh Kasman angota DPRD kabupaten muara enim, saya selaku putra daerah sangat menyayangkan kalau dengan anggaran hampir tujuh milayar tetapi tidak dapat di nikmati oleh masyarakat di tiga kecamatan semende
Di tempat terpisah H.Suair amin selaku tokoh masyarakat semende saat kami konfermasi mengatakan bahwa kalau jalan tersebut tidak di kerjakan dengan serius dan tidak memperhitungkan azas manpaat bagi masyarakat kita, maka kita siap demo atas pekerjaan tersebut.
LP : Nopri hartono
Leave a Reply