
Kuala Tungkal. 01/2024. Ada temuan BPK pada dinas Kominfo Tanjab barat dalam realisasi belanja barang dan jasa TA 2022 sebesar Rp 788.228.514,00.
Pemkab tanjung jabung barat pada TA 2022 menganggarkan belanja barang dan jasa pada dinas Kominfo sebesar Rp 6.121.109.224,00.
Dari hasil realisasi tersebut BPK menemukan kejanggalan dalam laporan realisasi belanja barang pada dinas Kominfo tersebut, dan BPK selanjutnya melakukan pendalaman dan penelusuran kepada pihak pihak terkait baik sebagai penyedia barang dan penerima dana tersebut. Ungkap LHP BPK.
Dari hasil uji petik yang dilakukan oleh BPK terhadap laporan realisasi belanja barang dan jasa dinas Kominfo tersebut, BPK menemukan dari besaran laporan realisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp 6.121.109.224,00 terdapat pencarian dana kepada rekening orang yang tidak berhak dan kepada beberapa rekening orang yang merupakan pegawai didinas Kominfo tersebut sebesar Rp 788.228.514,00. Ungkap LHP BPK.
Berikut inisial,nama nama penerima dana belanja barang dan jasa di dinas kominfo Tanjab barat: RF. MY. HA. BJ. RO. Ungkap lhp bpk.
Menanggapi hal ini ketua JRPM Jambi, Golan mengatakan ” Temuan BPK di tanjab barat ini menurut saya, sudah merupakan sarapan pagi bagi pemangku jabatan yang bertanggung jawab terkait realisasi anggaran APBD kita ini,
“Tetapi hanya sedikit orang yang pernah diperiksa pejabat berwenang, tetapi banyak yang belum dijadikan tersangka dan tangkap.
” Menurut saya, temuan BPK yang hal seperti ini kan sudah memenuhi unsur kemupakatan penyalahgunaan keuangan negara, karena realisasi anggaran tersebut tidak bisa di pertanggungjawabkan oleh pihak pihak penerima dana tersebut. Ujarnya.