Foto ilustrasi
Rokan Hilir _Sebelumnya Bupati Rokan hilir Afrizal Sintong,SIP, Pelantikan 34 orang pejabat/penjabat penghulu Senin malam (19/09/2022) dan salah satunya adalah kepenghuluan desa sungai segajah jaya
Diketahui, Pjs Penghulu Sungai Segajah Jaya, Bhn.S.pd mundur dari jabatannya karena ikut mencalonkan diri dalam pemilihan penghulu serentak gelombang pertama di Kabupaten Rokan Hilir.
Adanya dugaan korupsi terkait pemeliharaan jalan Kepenghuluan Sungai Segajah Jaya, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023
Koordinator “Aliansi Mahasiswa dan masyarakat bersatu Anti Korupsi” Firdaus” Kepada awak media mengatakan, Beberapa waktu lalu kita sudah memberitau melalui WhatsApp ke Kejari Rokan Hilir terkait pemeliharaan jalan Kepenghuluan Sungai Segajah Jaya namun sampai saat ini tidak ada perkembangan. Kegiatan tersebut menggunakan batu petrun dikerjakan dengan sistem Padat Karya Tunai.
Dari laporan yang kami dapat dari masyarakat, terkuak adanya masalah pengerjaan yang dilakukan Kepenghuluan berbanding terbalik dari aturan yang ada, atas dasar itu kami melaporkan ke Kejari Rokan Hilir.
Namun sayangnya, sampai saat ini tidak ada tanggapan dan tindak lanjut dari Kejari Rokan Hilir pasca Laporan tersebut di sampaikan.” Ucap Firdaus”.
Kegiatan bermula ketika oknum PJS Penghulu Sungai Segajah Jaya dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan menggunakan alat berat Pemerintah Daerah Rokan Hilir untuk pengerjaannya, “Ucap Salah seorang warga yang tak mau disebut namanya.
Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan pemeliharaan jalan tersebut diduga di mark up dengan meraup keuntungan mencapai 100 juta. Kemudian pekerjaan ini dinilai digesa atau dikerjakan lebih awal.
Masyarakat yang enggan dibeberkan namanya ini meminta ke Aparat Penegak Hukum Kejari Rokan Hilir untuk memeriksa Oknum Pjs Penghulu Sungai Segajah Jaya Bhn, S.Pd. karena diduga kuat menyalahgunakan jabatan melakukan tindak pidana Korupsi pemeliharaan jalan yang bersumber dari dana Desa 2023.
“Kami minta kepada Kejari Rokan Hilir untuk serius memeriksa oknum Pjs Penghulu Sungai Segajah Jaya. Kami menduga oknum pjs tersebut diduga melakukan tindak pidana korupsi pemeliharaan jalan dari dana Desa”. Ungkapnya.
Tidak hanya itu, masyarakat turut meminta kepada Kejari Rokan Hilir untuk segera melakukan investasi dilapangan terhadap penggunaan anggaran Dana Desa Tahun anggaran 2022-2023 tersebut.
Ditempat terpisah, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan masyarakat sipil bersatu Anti Korupsi “Firdaus” kepada awak media mengatakan mereka akan menggelar aksi damai di kajari rohil dan akan terus mengawal kasus ini hingga di tindak lanjuti oleh Kejari Rokan Hilir.
Ia juga menambahkan, akan mengawal terkait proses perkembangan kasus tersebut dan akan melaporkan ke Kejati Riau apabila tidak ada juga tindakan yang serius dan konkrit oleh Kejari Rokan Hilir dalam melakukan penegakan hukum terkait permasalahan ini.
Terakhir, ia mengatakan kita di negara hukum tetap mengedepankan azaz praduga tak bersalah, kita bukan penegak hukum, kita perlu kepastian hukum, apabila nanti terdapat dugaan yang dimaksud sesuai dengan hasil investasi team Kejari Rokan Hilir dilapangan, silahkan di proses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan jika tidak ada temuan yang dimaksud sesuai informasi dan bukti yang kami dapatkan, silahkan di hentikan perkara ini. Jadi perkara ini tidak berlarut-larut. “Tegasnya.