
_PJ.Bupati Morowali, Ir.H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr, M.P bersama Deputi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Bidang Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto, pada saat menggelar jumpa pers didampingi Dandim 1311 Morowali Letkol inf Alzaki dan Kapolres Morowali AKBP Suprianto, Rabu(27/12/2023)_
Morowali, selidikkasus.com- Sulawesi Tengah- Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir.H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr., MP bersama Deputi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Bidang Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto, Didampingi Forkopimda Morowali menggelar konferensi pers hari ini untuk membahas langkah-langkah penanganan korban kecelakaan kerja di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Rabu (27/12/2023)
Dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Media Center RSUD Morowali, Turut mendampingi Pj Bupati, diantaranya Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S, Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K.,M.H, Direktur RSUD Morowali dr. Agus As Partang, pihak Manajeme PT. IMIP, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ashar Ma’ruf, SE., M.SI., Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Dr.Hj.St Asmaul Husna Syah, SE., MM., M.Si, Kadis Diskominfo-SP Badiuz Zaman, ST., MT., Kadis DPMPTSP Nukrah, ST., MT., Kadis Nakertrans Ahmad ST, Kaban Kesbangpol Bambang S.Soerodjo M.Si., Kadis Sosial Arifin Lakane M.Pd., OPD Teknis lainnya serta Insan Pers.
Pj Bupati Morowali Ir.H.A.Rachmansyah Ismail dalam penyampainya, bahwa pihak Pemerintah Daerah menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah ini dan semoga tidak ada kejadian lini lagi, serta korban yang meninggal dunia dapat diterima di sisihNya dan pasien yang sedang dirawat cepat sembuh,”Kata PJ. Bupati Morowali, Ir, H, Abd, Rachmansyah Ismail
Sambunnya, terkait bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bagi korban ledakan di PT. ITSS:( Indonesia Tsingshan Stainless Steel) Total Rp.160. 500.000 dengan rincian 1 bantuan meninggal sebesar Rp. 77.500.000 untuk 11 orang per orang sebesar Rp.7.046.000, kemudian korban dalam perawatan sebesar Rp.60.000.000 untuk 30 orang dan perorang sebesar Rp.3.000.000,”Ucapnya.
Lanjutnya, mengenai bantuan ambulans pada kecelakaan kerja total 22 unit ambulans, terdiri dari 1 unit dari Pemkab Morowali dan 12 unit Ambulans dan juga sebagian terdiri dari desa dan paguyuban sekitar TKP. PT IMIP sebanyak 6 unit ambulans dan perusahaan lain 4 unit ambulans.
Kemudian, terkait data korban kecelakaan kerja di PT. ITSS jumlah 59 orang terdiri dari 41 TKI dan 18 TKA, meninggal dunia sebanyak 19 orang terdiri dari 11 TKI dan 8 TKA, sedang rawat jalan terdiri dari 10 orang TKI, rawat RSUD Morowali perawat di RSUD Morowali sebanyak 14 orang terdiri dari 11 TKI, perawatan di klinik ini ada 6 orang terdiri dari 3 TKA dan 3 TKI, rujuk keluar sebanyak 8 orang terdiri dari 3 TKI ke Palopo dan 3 TKA ke Cina dan perawatan sendiri terdiri dari dua orang TKA,”Urainya.
Sementara itu, Deputi Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto menyampaikan, terima kasih atas kerja keras dan dedikasi selama beberapa hari ini, dengan tujuan memastikan keamanan korban dapat dijamin dengan baik.
Fokus kami adalah memastikan korban yang masih dirawat mendapatkan perawatan yang memadai, dengan dasar bahwa perusahaan memberikan perawatan sesuai penilaian dokter dan permintaan keluarga, sehingga mereka dapat pulih dan beraktivitas kembali,”Ucapnya.
Septian mengatakan bahwa Pihak kepolisian dan Dinas Tenaga kerja telah melakukan investigasi terhadap kejadian ini, dengan memeriksa lokasi dan bukti-bukti yang ada. Kami tidak berspekulasi dan akan menunggu hasilnya. Yang Penting untuk memastikan bahwa SOP K3 dapat dilaksanakan dengan baik demi keamanan dan pencegahan kecelakaan di masa depan.”Tandasnya
Menyoroti hal tersebut, Pihaknya menekankan kepada pihak perusahaan bahwa perawatan yang diberikan kepada korban dilakukan dengan baik, berharap komitmen tersebut terus diperhatikan untuk pemulihan yang optimal.
“ Pastikan hak-hak korban meninggal diberikan dengan sepenuhnya, termasuk pemberian beasiswa kepada anak-anak yang ditinggalkan hingga kuliah. Sementara itu, untuk korban yang sedang dirawat, kami telah menyampaikan kepada perusahaan agar santunan atau kompensasinya sesuai dengan kebutuhan.” Tandasnya.
Selain itu, Kapolres Morowali AKBP, Suprianto mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menurunkan tim gabungan untuk berkolaborasi dalam mengidentifikasi TKP. “Sejauh ini sudah ada 17 saksi untuk dimintai keterangan. mengenai hal tersebut kemudian akan dilakukan pengumpulan data guna mendapatkan hasil kesimpulan Proses investigasi,”Ungkapnya.
Hal senada disampaikan Dandim 1311/ Morowali menghimbau kepada seluruh stakeholder untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menangani situasi saat ini,”Tutup.(Amir)
Leave a Reply