
Muara Enim – diduga proyek pupr kabupaten muara Enim tidak sesuai spek dan teknis serta disinyalir terjadi karena faktor adanya beking dan lemahnya pengawasan di lapangan. Pengerjaan proyek jalan desa Tanah Abang pagar Agung Semendo darat laut, yang senilai Rp3.000.000.000 Tiga miliaran, satu temuan pada proyek Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim . Sehingga tidak tertutup kemungkinan bahwa semua pelaksanaan proyek lainnya juga bernasib sama dikerjakan tidak sesuai spek dan teknis.
Kali ini warga mulai berani angkat bicara dan memprotes kondisi proyek yang dikerjakan asal jadi. Nama samaran Robin Hot menyebutkan, dalam hal ini terjadi karena sarat dengan indikasi adanya oknum bekingan dan lemahnya pengawasan. Hal ini dibuktikan sesuai keterangan masyarakat desa tanah abang SDL yang mengaku, setelah dirinya memprotes proyek asal jadi itu, langsung dihubungi oleh sejumlah oknum via telepon selulernya Masyarakat langsung diminta untuk menghentikan protes dan tidak menghambat pelaksanaan proyek asal jadi itu.ujarnya
Warga memprotes pengerjaan jalan yang nominal uang dan dana yang di ngelontorkan oleh negara, tidak sedikit melainkan milyaran rupiah, akan tetapi seolah dikerjakan asal jadi terlihat mesin pembajak sawah pun di jadikan alat ini sudah melihatkan hancur nya, bebernya kepada wartawan
Lanjutnya – Tidak hanya itu saja, bahkan para wartawan juga mengalami hal yang sama, diduga diminta untuk tidak menulis kritikan miring terhadap proyek Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim
“Tidak profesional kalau begini cara kerja pejabat Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim , masih gunakan manajemen koboi. Kalau setiap ada orang mengkritik langsung diadu domba, diteror. Inilah menjadi tandanya, terkesan benar proyek asal jadi,” ungkapnya. Sehingga berita pertama di terbit kan
Berharap masyarakat Desa tanah abang dan pagar agung ingin jalan ini di kerjakan dengan maksimal jangan seperti ini tidak ada penjelasan,dan di kerjakan asal asal asalan kami inginkan kualitas yang baik bukan asal jadi
Mereka Berharap kepada dewan perwakilan rakyat DPRD yang membidangi ini harus turun dan tegas kapan lagi anda membela rakyat dan demi masarakat banyak kami mengharapkan suara andah DPRD
Proyek ini tidak di temukan papan proyek dan ini terlihat tidak adanya keterbukaan publik. Pungkasnya
LP:Nopri Hartono