Disinyalir Tak Sesuai Spek & Teknis Proyek Pengerjaan Jln Aspal & Draenase  Di Koto Tuo Barat Diduga Kongkalikong PPTK & Kontraktor

Foto ilustrasi

 

 

 

 

Kampar _Pekerjaan Jalan Desa Koto Tuo Barat yang merupakan proyek Dinas PUPR Kabupaten Kampar diduga pekerjaan nya tidak sesuai teknis pekerjaan, dinilai masyarakat sangat merugikan salah satu masyarakat menuturkan aspal kacang koreng, ujarnya sambil tertawa

Dalam pantauan team awak media saat di lapangan melihat pekerjaan jalan tersebut, terdapat beberapa temuan antara lain: Jenis batuan yang digunakan menggunakan batuan bulat. Hal inilah yang membuat pekerjaan jalan tersebut hancur sebelum batas waktunya.

Bukan hanya itu, team awak media saat dilapangan juga menemukan adanya kekurangan bahan campuran aspal yang menyebabkan aspal tidak melekat dengan sempurna.

Hal ini tentu sangat disayangkan oleh masyarakat setempat yang sudah lama menantikan jalan tersebut bagus agar bisa dilalui, namun tidak sampai beberapa bulan jalan tersebut sudah hancur akibat tidak sesuainya teknis pekerjaannya.

Dari pantauan team dilapangan, pekerjaan tersebut diduga gagal pekerjaan karena sepanjang 200 Meter jalan tersebut, hampir 60 persen bahan aspal hancur tidak melekat.

Mirisnya lagi Tidak jauh dari tempat tersebut ada juga proyek milik pupr kabupaten Kampar pengerjaan Draenase  yang mana adanya sejumlah titik keretakan dan ketebalan dinding Draenase tidak merata.Masyarakat Tempatan pun sangat kecewa terhadap pengerjaan Draenase tersebut

“Kita mempertanyakan tugas dari PPTK Dinas PUPR Kabupaten Kampar terkait pengawasan nya selama pekerjaan ini, kuat dugaan PPTK tidak pernah turun ke lapangan meninjau dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pekerjaan sehingga hal ini luput dari pengawasannya, dan tentunya sangat merugikan masyarakat setempat.”ucap Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi”.

Terkait hal ini, Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Bersatu Anti Korupsi “M. Firdaus” menyampaikan, kita akan melaporkan hal ini jika tidak ada i’tikad baik dari Kontraktor dan PPTK Dinas PUPR Kabupaten Kampar untuk memperbaiki jalan tersebut.

Apabila tidak ada tindak lanjut, maka kami akan menggelar aksi dan meminta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar untuk mengganti PPTK Dinas PUPR Kabupaten Kampar, karena semenjak beliau menjabat banyak sekali laporan yang kami terima atas kurangnya profesionalisme penjabat PPTK dalam beberapa proyek di Dinas PUPR Kabupaten Kampar.

Hal ini kuat dugaan bahwa PPTK Dinas PUPR Kabupaten Kampar tidak profesional dalam menjalankan tugas dilapangan, hal ini wajib kita usulkan untuk diganti.”tutupnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*