Inspektur Morowali Bantah Soal Anak Buah Masuk Angin di Desa Uedago

Ketfot: Sebelah Kiri Inspektur Inspektorat Afridin

Morowali- Terkait Pemberitaan baru-baru ini soal anak buah Inspektur Inspektorat Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah masuk angin di Desa Uedago hal ini di bantah oleh Inspektorat

Saya kemarin itu ingin ketemu untuk klarifikasi soal laporan masyarakat desa Uedago tentang dugaan dana desa dan ternyata sementara saya sibuk terus, terkait dengan berita Anggota saya Hendra masuk Angin di Desa Uedago itu tidak benar dan saya luruskan kalau itu bukan tujuan untuk menjatuhkan anggota saya,”Kata Kepala Inspektorat Afridin yang ditemui di Resto Cafe Ba’a di Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah.

Hendra anggota saya sudah seperti saudara, cuma dengan saya menyampaikan kalimat Anak buah Masuk angin di desa Uedago. Sehingga hendra merasa tidak enak dan bahkan malu seakan-akan saya menduga dirinya atas pernyataan di berita itu. Perlu saya luruskan tidak ada Anggota saya masuk angin di desa Uedago,”Ungkap Afridin.

Hari ini saya klarifikasi kembali tidak ada kordinasi apapun anggota saya dengan kepala desa Uedago, dan Hendra sudah sampaikan ke saya tidak ada sama sekali melakukan perihal yang aneh-aneh di desa Uedago. Saya di situ seakan-akan inspektur yang melaporkan ke wartawan,”Terang Afridin menirukan bahasa Hendra.

Masih kata Afridin, saya tidak seperti itu sebenarnya, dan saya minta tolong supaya anggota ku tidak merasa keberatan atas bahasa berita dugaan masuk angin. Mungkin Hendra merasa dari bahasa berita itu, seolah-olah saya mengasitau wartawan. Memang Hendra merasa malu dengan keluarganya

Tambahnya, saya masih membutuhkan mereka, karena mereka  juga anggota saya. Dan saya selaku pimpinan kelembagaan tetap bertanggungjawab atas semua permasalahan. Karena menurutnya, tidak ada semua yang jadi sempurna. Hendra anak buah saya dan selaku sebagai pimpinannya akan tetap bertanggung jawab. Saya mengerti jika Hendra Sempat tidak aman dengan berita yang sempat ditayangkan mungkin Hendra memahami saya seakan menuduhnya,”Tutup (red)