Anak Buah Inspektur Inspektorat Morowali Diduga Masuk Angin di Desa Uedago

 

Morowali- Persoalan Dugaan dana desa (DD) di Desa Uedago Bungku Barat Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Inspektur Inspektorat Morowali Menduga anak buah bermain

Kalau hasil Audit itu harus tuntas supaya informasi tidak sepihak, tidak boleh satu orang merasa sudah benar dan langsung kita mau benarkan itu tidak boleh kalau di uji,”Kata Inspektur Inspektorat Afridin melalui Via whatsapp belum lama ini (02/12/2023). Sambung Afridin, kemarin itu Ketua Auditor di wilayah desa Uedago Hendra, saya tegur namun dia bilang, bagaimana saya selesaikan dengan laporan, saya belum bisa menyimpulkan karena informasi yang kita inginkan itu supaya yang bersangkutan kita panggil untuk memberikan penjelasan, sejauh mana fakta-fakta yang diperoleh dilapangan dan itu masyarakat yang melapor tidak mau ketemu dengan saya,” Ucap Afridin menirukan penjelasan Hendra sebagai Auditor desa Uedago itu.

Sambung Afridin, saya tanya ada apa sampai tidak mau ketemu dengan masyarakat desa Uedago itu?, saya menduga jangan-jangan bermain di desa sana itu? Tapi Hendra jawab tidak pak?, Lanjut Afridin, usai saya lihat pemberitaan dari desa Uedago, langsung saya perintahkan Inspektur Pembantu (Irban) untuk memberikan hak jawab untuk menjawab itu berita, karena mereka juga simpankan kita ruang untuk menjawab dan ternyata jawaban Irban wilayah sana belum bisa jawab sebelum semua atau kades datang supaya tidak salah kita untuk mengklarifikasi. Afridin mendesak irban agar minta besok cepat di klarifikasi, saya tidak enak dan saya tidak mau di kira, kita yang bermain-main,”Sebut Afridin menceritakan keterangan dari Hendra dan Irban.

Kalau kalian orang main-main di sana, kamu dapat orang sendiri kalau ada orang yang bermain. Saya pernah ingatkan mereka saya lama di inspektorat itu bukan karena saya pintar. Tapi saya pertaruhkan integritas ku. Itu pesananku. Kalau salah, salah. Kalau Benar, benar,”Tegas Afridin

Masih Kata Afridin, saya menduga anak buah ku ini sudah masuk angin juga di desa Uedago. Saya perlu buktikan Hendra ini, Jangan-jangan sampai sudah masuk angin.

Selaku Pelapor Rijal, belum lama ini mengungkapkan Dugaan temuan-temuan dana desa yang sudah begitu lama bergulir, yang mana laporan kami sudah dua kali masuk pertama ditahun 2019 dan yang kedua di tahun 2023, bahkan rijal meminta kepala inspektur inspektorat agar kasus dugaan korupsi desa uedago terungkap dan terbuka,”Tutup.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui via whatsapp Redaksi (082311911911/Yohanes) Terima kasih

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*