
Jambi. 12/23. KPK diminta telusuri terkait adanya temuan BPK dalam realisasi belanja perjalanan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi TA 2021 sebesar Rp 11.981.740.900,00 .
Terungkapnya hal ini setelah melihat laporan realisasi anggaran LRA pada belanja barang dan jasa pemerintah provinsi jambi TA 2021 sebesar Rp 920.945.581.591,00 dengan realisasi sebesar rp 770.674.394.667,31 termasuk didalamnya belanja perjalanan dinas dengan realisasi sebesar rp 142.493.908.520,49
Dari rp 142.493.908.520,49 tersebut terdapat biaya perjalanan dinas pendidikan provinsi jambi sebesar rp 11.981.740.900,00. “Namun dari hasil uji petik yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK pada tahun 2022 menyatakan,
Dilangsir dari lhp bpk bahwa “Dimana dinas pendidikan provinsi jambi hanya melakukan 9 kali meeting fullboard yang dilaksanakan di hotel CP di kota jambi dengan realisasi biaya sebesar rp 5.428.550.000,00.Ungkap LHP BPK.
Terkait hal tersebut pihak dinas pendidikan provinsi jambi saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu dikantor disdik, melalui sekertaris disdik provinsi jambi berisinal SL mengatakan,
“Kita mengakui hal itu, namun hal tersebut tentu sudah ditindaklanjuti oleh disdik, namun apakah semuanya sudah diselesaikan apa belum, sy tidak tau, karena kita semua ada bidang bidangnya masing masing. Ujarnya.
Lalu ketika ditanya apakah dinas pendidikan memiliki bukti kepada publik bawasanya hal ini sudah ditindaklanjuti kepada BPK,?
“Mengenai teknis saya tidak mengetahui sepenuhnya, silahkan tanya langsung lah ke pak kadis.Ujarnya. /ngl