Kades Lalemo Bantah Dirinya Terlibat Pesta Miras

 

Morowali- Kepala Desa Lalemo Kecamatan Sombori Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Bantah tudingan dirinya atas informasi Pesta Minuman keras( Miras) yang sempat diberitakan belum lama ini.

Kepala desa Lalemo Hasdin ketika mengklarifikasi dimedia ini, Jumat(01/12/2023) kami pada tanggal 28 itu Rapat koordinasi ( Rakor) di gedung serbaguna Kelurahan Matano Bungku Tengah sambil menunggu PJ. Bupati melantik beberapa kepala desa di Kecamatan Bungku Barat, Bumi raya, Witaponda. Rapat dimulai jam 14:00 sore, dan bubar sampai jam 16:00 sore, setelah itu kami terus dipanggil oleh Pemdes untuk membahas soal program kemiskinan dan pembangunan desa, sekaligus jadwal kami untuk rakor di palu pada tanggal 30 nopember 2023,”Keterangan Awal kronologis kades Lalemo sebelum dirinya datang di rumah tempat istrahat malam itu.

Ketika saya sementara dipanggil dengan kabid Pemdes bahas soal persiapan keberangkatan kami di Palu, kemudian menelpon temanku di wira buana yang ada kos dan kebetulan saya punya keponakan disitu ada keluarga atau istrinya dan saya juga sering datang disitu. Tambah kades begitu saya disitu diujung kos sambil nanya saya punya ponakan laki-laki dan ternyata dia sudah pulang kampung.

Lanjutnya, kemudian saya duduk-duduk sendiri dekat teras kos itu yang tidak jarak jauh tidak lama diteriakin saya. Ia melihat disitu ada dua orang, begitu saya kesitu dan saya tanya kenapa, mereka bilang ke saya kakak belikan kita dulu minuman dan saya jawab tidak ada uangku, karena diminta belikan Bir saya kasih saja uang dua ratus ribu setelah mereka ambil itu 200 ribu mereka pigi beli dan mereka tuangkan diceret seperti di foto itu, saat mereka minta saya minum dan saya jawab tunggu. Karena saya merasa tidak enak akhirnya saya merapat disitu untuk bergabung duduk-duduk yang sementara mereka lagi minum-minum. Disitu mereka tuangkan di cangkir untuk dikasih saya minum sedikit dan saya bilang saya tidak minum yang sementara memang banyak orang saya punya keponakan,”Jelasnya.

Sambung kades, waktu itu tidak berpakaian dinas saya sudah simpan di bagasi motor semua. Saya hanya mengenakan baju putih bagian dalam. Secara tidak sadar ada orang yang foto saya dan saya tidak kenal, itulah kronologis cerita saya apa adanya saat itu. Sekali lagi saya katakan saya tidak ada terlibat miras dan wanita pekerja malam.

Soal dirinya menyebutkan ada keponakan saya intel polres itu bahasa ku sendiri, tidak ada niatku melibatkan dari intel Polres tidak ada tujuanku mengatasnamakan intel polres sama sekali tidak ada. Apalagi yang arahkan saya dan memang saya sudah dipanggil tadi ini setelah saya tiba tadi di Bungku untuk mengklarifikasi,”Tutup.(red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*