
Program Studi Magister Kebidanan angkatan X Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka International Practice Project (IPP) ke Leeds of University Inggris, Minggu (19/11).
Andari Wuri Astuti, S.SiT., MPH., PhD selaku ketua prodi magister kebidanan menjelaskan kegiatan IPP ini merupakan kegiatan tahunan untuk mahasiswa magister kebidanan agar bisa memberikan paparan internasional kepada mahasiswa. Salah satu project International Practice Project yaitu melakukan pengabdian masyarakat untuk mahasiswa Indonesia yang sedang melangsungkan perkuliahan di Leeds of University.
Dr Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes selaku pembimbing International Practice Project di Inggris menambahkan “Siang hari ini kita akan sharing terkait penanganan awal anak sakit/demam, karena di Leeds Ketika anak sakit tidak langsung ditindaklanjuti kecuali sudah beberapa hari masih tidak sembuh dan itu menjadi kekhawatiran para orangtua. Diharapkan dengan sharing ini bisa menambah wawasan dan dapat diterapkan ketika anak sakit”.
Selanjutnya kita sebagai mahasiswa magister kebidanan UNISA membagikan leaflet dan menjelaskan, tujuannya memang pengabdian masyarakat namun lebih bersifat kekeluargaan sehingga tepatnya sharing karena kita juga menanyakan pengalaman mereka selama disini terkait perawatan anak demam bagaimana.
Demam adalah suatu kondisi dimana suhu tubuh lebih dari 38°C. Untuk memastikannya, gunakan termometer. Suhu tubuh adalah diukur lewat oral(dibawah lidah), dubur, dan lipatketiak. Demam merupakan respon tubuh terhadap rangsangan yangdatang dari luar atau dalam. Salah satunya adalah infeksi baik virusmaupun bakteri, sebagian besarinfeksi disebabkan oleh virus tidak memerlukan antibiotik. Pada sebagian besar anak, demam dapat diobservasi di rumah.
Tanda-Tanda Bahaya Anak Demam:
1) Tidak merespons atau susahdibangunkan atau tidak bisabergerak
2) Kesulitan bernafas
3) Bibir, lidah dan kuku nampakkebiruan
4) Ubun-ubun terlihat membonjolatau cekung
5) Ada kekakuan di leher
6) Nyeri kepala Hebat
7) Nyeri perut hebat atau muntah-muntah
8) Terdapat ruam atau bintik-bintikberwarna keunguan sepertimemar
9) Tidak mau makan atau minumdan terlihat terlalu lemah untukminum
10) Menangis terus menerus
11) Anak gelisah
12) Posisi tubuh condong ke depandan tidak dapat mengontrol airliur
13) Buang air kecil menjadi sedikitatau jarang
Pengobatan Demam Anak:
1) Kompres Air Hangar
Dilakukan di selangkangan, ketiak, dan dahi. Kalau suhu tubuh sudah normal, tidak perlu diberi obat
2) Kompres bawang merah
Alat peraga yang digunakan untuk demonstrasi adalah bahan-bahan dan alat untuk kompres bawang merah. Bahan-bahan yang disiapkan adalah 20 gram (3-4 siung) bawang merah, minyak kayu putih secukupnya, parutan, dan mangkuk kecil. Cara penggunaannya adalah bawang merah dicuci dan diparut, lalu hasil parutan dicampur dengan 1 sendok makan kayu putih. Parutan yang telah dicampur dengan kayu putih dikompreskan ke daerah ketiak anak selama 15 menit.
3) Obat Penurun panas
• Bisa diberi setelah anak berusia 3 minggu, Beri sesuai dosis per 4 jam Jangan langsung susui anak setelah diberi obat. Tunggu sekitar 15 menit.
• Setelah 30 menit/1 jam, ukur suhu tubuh anak. Kompres dan ukur lagi suhu tubuh anak per 2-3 jam.
(Obat penurun demam diberi agar anak nyaman, bukan untuk mempertahankan suhu yang normal)
4) Makanan dan minuman
Demam membuat anak-anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Hindari minuman dengan kafein, termasuk cola dan teh, karena mereka dapat memperburuk dehidrasi dengan meningkatkan buang air kecil (kencing).
Leave a Reply