Morowali- Persolaan Dugaan Dana Pemotongan Rumput Laut yang terjadi di Desa Parilangke Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi
Kapolres Morowali AKBP Suprianto S. I. K. M, H Mengatakan Proses Laporan Kepala Desa(Kades) Parilangke masih berjalan, sudah ada laporan dan proses itu tetap berjalan pemeriksaan-pemeriksaan dilakukan. Untuk melihat apakah ada pidananya atau tidak,”Ucap Kapolres Morowali ke Sejumlah awak media diruangannya, Selasa(5/9/2023)
Nanti, setelah lengkap diperiksa semua saksi barang bukti lengkap, baru kita Gelar. Kades Parilangke sudah kita periksa.
Sambung Kapolres, rekening korannya yang kita tunggu ini, karena itu via transfer semua dan yang diterima oleh masyarakat itu bervariasi tidak semuanya sama ada yang Rp. 100 lebih ada yang 200 juta,”Terangnya.
“Masih kata Suprianto, tiap petani rumput laut itu dia beda-beda tidak semuanya sama ada variasinya, datanya ada sama penyidik itu. Saat Kades Parilangke diperiksa saya minta penyidik antar nanti keruangan saya itu kades. Dan alasan kades Soal pemotongan dana rumput laut itu bahwa untuk menjamu kalau ada tamu untuk dikasih makan untuk dikasih rokok.
Saya bilang sama kades Parilangke pemotongan sepuluh persen dari dana Rp. 5(lima) milar itu 500(lima ratus) juta. Untuk belikan rokok dan belikan makanan belikan makanan apa itu 500 juta dan saya bilang jangan kamu jadikan alasan itu untuk pemotongan uangnya orang,”Tegasnya
Redaksi
Leave a Reply