Morowali- Terkait Persoalan yang sempat terjadi dipulikasi di media pada hari Rabu 23 Agustus antara Pihak PT Bintang Sinar Perkasa(PT.BSP) dengan Pihak Keluarga Bp. Udin telah melakukan pertemuan yang di mediasi oleh Pemerintah Desa Lamontoli untuk mengklarifikasi klaim penyerobotan tanah oleh PT BSP terhadap lahan Bp. Udin yang berlokasi di desa Lamontoli.
Hasil pertemuan ini ditemukan fakta bahwa yang terjadi adalah miss komunikasi dilapangan pada saat kendaraan alat PT BSP lewat di lahan Bp. Udin, PT BSP sudah menjelaskan kronologi kejadian dan bisa diterima dengan baik oleh Pihak Keluarga Bp. Udin, sehingga kedua pihak sudah saling mengerti dan memahami permasalahan ini, kedua pihak sepakat utk bersama sama bekerja sama demi kemajuan masyarakat Desa Lamontoli,”Rilis Kamarudin yang diterima dimedia ini,Kamis(24/82023)
Setelah sejak tahun 2013 PT BSP tidak melakukan kegiatan kerja dikarenakan berbagai hal, saat ini dengan hadirnya kembali PT BSP di wilayah Desa Lamontoli masyarakat setempat merasa senang akan dampak kehadiran PT BSP dengan banyaknya perubahan yang serius dilakukan oleh PT BSP di desa Lamontoli, bahkan Direktur BSP ikut terjun langsung ketengah masyarakat Lamontoli demi bisa membantu kehidupan dan kemajuan masyarakat desa Lamontoli, bisa dilihat sebelum dimulainya kegiatan penambangan pun PT BSP saat ini sudah berperan serta dengan menyediakan tambahan durasi Listrik Desa, pembukaan jalan akses menuju desa dan juga membantu menyediakan batu untuk perbaikan jalan desa yang rusak akibat air laut yang pasang.
PT BSP senantiasa berkomitmen untuk bisa ikut serta memajukan perekonomian dan taraf hidup masyarakat desa Lamontoli sejalan dengan Program Pemberdayaan Masyarakat yang sudah digariskan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sub: Kamarudin
Redaksi
Leave a Reply