Pengiriman Semen Di Lognus Satu Diprioritaskan Diduga Ada Permainan Oknum KEMENHUB

 

 

Dobo,Selidikkasus,-Pengiriman Semen menggunakan jasa Tol Laut di KM Logistik Nusantara Satu (Lognus Satu) secara rutin, bahkan dikabarkan urgen mengakibatkan, pengurangan jatah Kuota Teus Kabupaten lain.

Perihal diatas, maka patut disinyalir ada campur tangan oknum Pemerintah.
Dalam hal ini, dibutuhkan peran Kementerian Perhubungan guna meminimalisir dugaan dugaan minor.

Sementara, pihak PT Pelni-pun, yang nota bene salah satu pelayaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tersirat kesan tidak bisa berkutik atas indikasi hal diatas.

Padahal Lognus Satu adalah Armada yang disiapkan oleh, Pemerintah Pusat untuk melancarkan Program Tol Laut.

” Program tersebut, adalah salah satu program utama Presiden RI.Ir. Joko Widodo ,” ungkap Ketua LSM Nusantara Aru Membangun Legend Apanath kepada basudewanews.com, pada Sabtu (5/8/2023), yang bertempat di kediamannya di Jalan. Cendrawasih Kompleks Kawasan Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku.

Legend Apanath menegaskan, saya tidak segan segan untuk turunkan masa untuk melakukan Demonstrasi.

” Wacana aksi turun jalan akan dilakukan,di Kabupaten Kepulauan Aru maupun di Gedung Kementerian Perhubungan dan di depan Istana Negara agar Menteri Perhubungan dan Presiden RI mengetahui, kinerja bawahannya, yang diduga lebih mengutamakan pengiriman semen dari pada sembako ,” ungkapnya.

Masih menurut Legend Apanath, Tol Laut merupakan Program unggulan Presiden RI yang dapat membantu masyarakat di 3TP.

Sehingga, dengan program tersebut, tidak ada disparitas harga antara Indonesia Timur,Indonesia Tengah dan Indonesia barat.

Lebih lanjut , program Tol Laut ini, memprioritaskan muatan Sembako bila mana ada kelebihan kuota, baru barang barang penting lainnya.

Bukan sebaliknya, memprioritaskan muatan barang penting lain, seperti halnya, Semen. Memang se-urgent apa sih ?, penggunaan semen di Fak Fak sehingga sangat di perioritas kan?.

Kami sadar, salah satu program Pemerintah juga yaitu, Pembangunan Infrastruktur namun, bukan berarti pemuatan Semen di prioritaskan.

” Apakah Semen itu pengganti beras sehingga di utamakan ? ,” keluhnya

Apanath meminta, Menteri Perhubungan harus turun tangan menuntaskan adanya, dugaan oknum Mafia-Mafia yang tidak mendukung program Pemerintah salah satunya, Program Tol Laut.

” Ia berharap, agar Menteri Perhubungan untuk segera memberantas dugaan adanya oknum Mafia yang ada di Kementerian Perhubungan. Sehingga, tidak ada yang mencoba untuk menggunakan fasilitas Tol Laut untuk memperlancar kepentingan pribadi. Perihal, program Tol Laut adalah program pro Rakyat bukan untuk Pejabat ,” tegas Ketua LSM Nusantara Aru Membangun dan juga Mantan Ketua KNPI Cabang Dobo Legent Apanath.

Sementara, tim Selidikkasus.com, mencoba untuk konfirmasi terhadap 2 orang pejabat di Kementerian Perhubungan yakni, Dirjen Perhubungan Lalu Lintas Laut ( Dirlala ) yakni, Hendri Ginting dan Staf Ahli menteri Perhubungan, yaitu, Andre melalui , layanan pesan WhatsApp namun, hingga berita ini diunggah, tidak ada respons.
Kaperwil Maluku.