Diduga PT KAMI membuang limbah ke sungai. Mahasiswa, pemuda kecewa kepada Kades Pancer dan Camat Tapung

 

Pekanbaru- Kecamatan Tapung dikenal dengan daerah industri selalu menjadi sorotan bagi para Investor dimana letak nya strategis secara Statistik sangat dekat dengan ibu kota Riau Pekanbaru. Tokoh Tapung juga ulama, tidak terlepas memperbincangkan nasib daerah ini, serta mahasiswa dan pemuda tempatan dari perizinan sampai pada tahap pengelolaan produksi menjadi pembincangan dimeja kopi juga tempat ibadah

Dok : Vidio kanal atau parit ada ikan mati

 

“Ilham Qodir selaku mahasiswa menyayangkan sikap pemerintah daerah dengan gencar nya menerima Investor dari luar Tampa melihat dampak apa yang akan terjadi dimasa akan datang yang terbaru PT KAMI (Kampar alammas inti) berlokasi didesa Pantai Cermin pada tgl 4 April 2023 waktu petang menjelang adzan buka puasa ada berita tidak mengenakkan perusahaan baru hanya hitungan bulan sudah terlihat belang nya (mengeluarkan limbah ke sungai) tidak hanya itu udara setiap hari dicemari oleh perusahaan sampai ke desa seberang Majapahit serta 50 meter dari jalan raya 100 meter dari pemungkiman warga” imbuh Ilham Qodir

Selaku mahasiswa yang selalu berbicara terhadap kemajuan Tapung berharap terus ada mujaddid terhadap masa depan Tapung bukan malah sebaliknya.

Beberapa bulan lalu tokoh masyarakat, ulama, pemuda dan mahasiswa menyoroti ada nya perusahaan baru di Tapung sudah dinyatakan menolak tapi ada oknum yang menghalangi dengan menggunakan kekuasaannya.

 

Dok : Vidio parit atau kanal saat tim melakukan penelusuran di lapangan.

 

“Tindakan oknum tersebut tidak habis pikir, padahal anak keponakannya mencari hidup dari sana, dia juga tinggal disana saya menduga sedari awal ada deal dealan dibawah meja juga camat Tapung Sopiandi terlihat tidak peduli hal tersebut” ditegaskan Ilham Qodir

Kami karang taruna dari awal mencekam keras untuk menolak keberadaan PT KAMI di wilayah desa, tentu kami sudah pikirkan dampak nya inilah salah satu dampak yg kami takuti belum lagi nanti bisa jadi polusi udara” kata Anto ketua karang taruna pantai cermin dihubungi melalui whatsapp

Rilis ( Ilham Qodir ) mahasiswa)