Massa Diduga Bayaran Sebut Bupati Kamsol Rusak Kab.Kampar, Warga: Kami Tak Percaya Itu Fitnah: Puluhan Pengacara Siap Dampingi Kamsol

 

 

 

BANGKINANG- Massa dari Aliansi Masyarakat Kampar (AMK) menggelar aksi demo di Balai Bupati Kampar, Bangkinang, Selasa (21/3/2023) siang. Seorang warga menuding massa yang berunjuk rasa merupakan massa bayaran.

Warga ini tidak mahu namanya dipublikasikan oleh wartawan.

“Iya kita tahu itu demo di Balai Bupati Kampar yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kampar, diduga itu demo bayaran,” katanya.

Diterangkannya, massa per orang dibayar 50 ribu rupiah. Sumber dana berasal dari oknum yang sakit hati ke Pj. Bupati Kampar.

“Kita sangat menyayangkan sikap oknum tersebut, kok bisa-bisanya membayar orang untuk mendemo Pj. Bupati Kampar, yang selama ini selalu berkomitmen dan melayani semua masyarakat,” sebutnya.

Ia menjelaskan, pendemo juga menyorot masalah tingginya angka kemiskinan ekstrem di Kampar, gagalnya program ketahanan pangan yang hanya janji manis, maraknya jual beli jabatan di Kampar dan meminta kepada Penegak Hukum agar peduli dan mengusut tuntas pelakunya, serta diduga merusak tatanan di Kampar dan tuntutan lainnya.

“Ini kan aneh tuntutan mereka, Pj. Bupati Kampar saja kan baru masuk belum sampai satu tahun di Kampar, kecuali sudah lima tahun, kemiskinan seperti apa, terkait jual beli jabatan, itu tidak benar, itu cuma fitnah,” tutupnya.

 

Foto: Adv.Marsel Ahang.SH

Di tempat terpisah perwakilan dari puluhan lawyer / enam kantor hukum “Adv.Marsel Ahang.SH” Mengutuk keras atas aksi demo tersebut, demo jika tidak ada data bisa berujung pidana,  kami memintak untuk para pendemo bisa membuktikan perkataannya dalam orasinya, jadi jangan asal ngomong aja mereka,Semua orasi yang di ucapkan para pendemo itu nanti akan kita buktikan di persidangan kebenarannya. ujar Marsel ahang.SH