Perilaku Oknum Kadis DLHD Sampai di Meja Bupati Morowali 

 

Morowali- Sungguh keras hati Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali,Sulteng,Elyta Gawi kepada para Awak media (Wartawan) yang menjadi korban kebengisannya.

Wartawan Media Online Nuansa Pos Biro Morowali Patar Jupian S,yang dimarahinya seminggu yang lalu belum juga ada itikad baik ataupun permintaan maaf dari Elyta Gawi.

Sosoknya yang arogan dan suka memutuskan tali silaturahmi dengan sejumlah wartawan menjadi potret realita sosial sang Kadis DLHD kepada sejumlah buruh tinta di Morowali.

Olehnya,Patar Jupian S bersama beberapa rekan-rekan media mengadukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ke Bupati Morowali Drs.Taslim untuk menyampaikan perihal sikapnya yang tidak patut dicontoh sebagai pejabat publik yang notabenenya melayani Masyarakat dengan sepenuh hati,lembut siapapun,dimanapun dan kapanpun sesuai amanah Bupati.

Dalam pertemuan tersebut,Patar menceritakan kronologis saat ia mendapat perlakuan yang kurang layak dari seorang pejabat publik,mulai dari sikapnya hingga dengan memutuskan tali silaturahmi dengan menblokir Watsapnya sehinggah tidak bisa melalukan komfirmasi pemberitaan.

Menanggapi hal tersebut,Bupati Morowali Drs Taslim mengatakan memutuskan tali silaturahmi 3 hari itu dosa.

Karena itu,Taslim menyarankan agar Patar sebagai korbang serta rekan-rekan media lainnya mendatangi Kadis DLHD untuk bersilaturahmi dan menjalin kembali hubungan yang baik.

“Saran saya begitu,”ucap Taslim kepada Patar yang mencoba mencari keadilan atas sikap arogansi Kadis DLHD Morowali kepadanya.jum,at(3/3/23).

Soal sikap arogansinya Elyta Gawi kepada Patar,pihaknya mengatakan hal itu belum tentu berlaku bagi semua orang atau ke Masyarakat.

“Mungkin pada waktu itu kondisinya,munking teman-teman waktu ketemu Bu Kadis dia lagi tidak mood,bisa saja dia marah-marah begitu,”katanya.

Tim